Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Bank Akhir 2024 Diprediksi Tumbuh 9%-11%, Ini Alasannya

Penyaluran kredit oleh perbankan pada akhir 2024 diprediksi tumbuh sesuai target, yakni pada rentang 9%-11% YoY.
Ilustrasi suku bunga perbankan./ Dok. Freepik.
Ilustrasi suku bunga perbankan./ Dok. Freepik.

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi bahwa penyaluran kredit oleh perbankan pada akhir 2024 akan tumbuh sesuai target, yakni pada rentang 9%-11% secara tahunan (year on year/YoY).

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menjelaskan bahwa realisasi pertumbuhan kredit bank per September 2024 mencapai 10,85% YoY. Secara garis besar, angka ini dinilai sesuai dengan rencana bisnis bank (RBB) hingga bulan kesembilan tahun ini.

“Proyeksi pertumbuhan juga sesuai hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK [SBPO] triwulan III/2024, yaitu pada range 10%-12%. Sehingga, pertumbuhan kredit pada triwulan IV/2024 diproyeksikan tumbuh cukup stabil,” katanya dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK bulanan, Jumat (1/11/2024).

Sementara itu, dari sisi laba, Dian juga memperkirakan perolehan perbankan pada penghujung tahun ini akan tumbuh, meskipun tak setinggi tahun sebelumnya. Hal ini didorong oleh beberapa faktor, di antaranya perubahan arah kebijakan moneter global yang menjadi dovish.

Pihaknya berharap agar penurunan suku bunga dapat memberikan dampak positif terhadap profitabilitas perbankan, utamanya terkait penurunan cost of fund alias biaya dana. Pada gilirannya, transmisi kebijakan moneter yang dilakukan perbankan diperkirakan dapat menurunkan beban bunga.

“Dan pada akhirnya perbankan dapat mempertahankan NIM [net interest margin/rasio bunga bersih] sesuai target yang ditentukan masing-masing bank,” tuturnya.

Per September 2024, OJK mencatatkan penyaluran kredit perbankan sebesar Rp7.579,25 triliun, dengan laju pertumbuhan 10,85% YoY. Persentase ini terkontraksi dibandingkan angka 11,40% pada Agustus 2024.

Kualitas kredit perbankan dinilai tetap terjaga dengan rasio NPL gross sebesar 2,21%, selisih tipis dari angka 2,26% pada Agustus 2024. NPL nett tercatat stagnan pada level 0,79% sebagaimana bulan sebelumnya.

Terkait laba, Statistik Perbankan Indonesia (SPI) OJK per Agustus 2024 mencatat industri perbankan telah mengantongi laba bersih sebesar Rp171,03 triliun. Raihan ini tumbuh 6,42% YoY dari Agustus 2023 yang sebesar Rp160,7 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper