Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CIMB Niaga Finance (CNAF) Salurkan Pembiayaan Rp2,97 Triliun per Kuartal I/2025, Naik 22%

Penyaluran pembiayaan CIMB Niaga Finance (CNAF) hingga Maret 2025 tumbuh 22%, meskipun penjualan kendaraan secara umum masih lesu.
Karyawan di kantor PT CIMB Niaga Auto Finance atau CIMB Niaga Finance (CNAF), Tangerang Selatan, Banten, Senin (15/7/2024). / Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Karyawan di kantor PT CIMB Niaga Auto Finance atau CIMB Niaga Finance (CNAF), Tangerang Selatan, Banten, Senin (15/7/2024). / Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan total penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp2,97 triliun sampai dengan Maret 2025. Angka tersebut tumbuh 22% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya senilai Rp2,44 triliun.

Meskipun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penurunan penjualan kendaraan dari 69.029 unit pada Januari 2025 menjadi 63.858 unit pada Februari 2025 akibat daya beli masyarakat yang masih melemah, Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menyatakan CNAF per kuartal I/2025 ini masih mampu menjaga kinerja bisnis yang sehat dan positif.

“Upaya yang dilakukan CNAF dalam mendorong pertumbuhan penyaluran pembiayaan didukung oleh beberapa faktor seperti kemampuan CNAF dalam menjaga relasi yang baik dengan partner showroom, ATPM [Agen Tunggal Pemegang Merek ], dealer, serta kemampuan dalam melakukan monitoring internal guna menggenjot produktivitas kinerja,” kata Ristiawan kepada Bisnis, Minggu (6/4/2025). 

Ristiawa menambahkan upaya tersebut dilakukan agar CNAF tetap mampu bertahan di situasi market yang saat ini sedang melemah. Per kuartal 1/2025 ini, sektor pembiayaan yang mendominasi yaitu penyaluran pembiayaan baru untuk mobil bekas yang berkontribusi sebesar Rp1,98 triliun (67%). Kemudian oleh pembiayaan baru untuk mobil baru sebesar Rp690 miliar (23%) dan pembiayaan fasilitas dana/refinancing sebesar Rp298 miliar (10%).

Sementara itu, penyaluran pembiayaan kendaraan ramah lingkungan (listrik dan hybrid) di CNAF per kuartal I 2025 mencapai Rp278 miliar. Ristiawan menyebut angka tersebut meningkat 125% apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024 yakni sebesar Rp124 miliar.

Ristiawan menyebut strategi CNAF dalam meningkatkan pertumbuhan pembiayaan pada tahun ini yakni dengan mengedepankan value proposition CNAF yang unggul dalam proses cepat, mudah dan dokumen sederhana. Selain itu, lanjut Ristiawan, di tengah tantangan perang tarif saat ini yang mengakibatkan lemahnya daya beli masyarakat, diharapkan pemerintah dapat menjaga stabilitas ekonomi dalam negeri sehingga inflasi dapat tetap terjaga. 

Dia memastikan CNAF akan terus beradaptasi dengan situasi dan kondisi, serta selalu mencari peluang dalam melakukan inovasi bisnis untuk menjaga kinerja perusahaan tetap tumbuh sehat dan positif.

“CNAF optimistis, tahun 2025 ini dapat menyalurkan total pembiayaan baru sebesar Rp9,5 triliun,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper