Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan teknologi finansial (fintech) OttoDigital menghadirkan layanan kasbon digital sebagai salah satu alternatif dana cepat bagi karyawan.
Tekanan stabilitas ekonomi domestik berdampak pada turunnya daya beli masyarakat, termasuk kesejahteraan para karyawan. Pendekatan proaktif dari manajemen perusahaan dalam menyediakan solusi finansial yang aman dan terpercaya menjadi penting dan relevan.
Chief of Product Growth and Marketing OttoDigital Grace Sunarjo menilai bahwa dari kaca mata perusahaan, kondisi ini tidak hanya mempengaruhi kesejahteraan individu karyawan, tetapi juga dapat berdampak pada produktivitas dan konsentrasi kerja mereka.
"Kendati pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2024 mencapai 5,02%, tantangan eksternal seperti fluktuasi nilai tukar rupiah dan perlambatan ekonomi global menyebabkan tekanan. Situasi ini semakin diperparah dengan menurunnya aktivitas ekonomi selama periode lebaran," jelasnya dalam keterangan resmi, Sabtu (19/4/2025).
Data menunjukkan bahwa jumlah pemudik menurun sebesar 24% menjadi 146 juta orang. Penurunan ini mencerminkan tekanan finansial yang dihadapi banyak keluarga Indonesia selama periode tersebut.
Selain itu, inflasi tahunan per Maret 2025 tercatat sebesar 1,03%, di bawah ekspektasi pasar dan target Bank Indonesia, menunjukkan adanya penurunan daya beli masyarakat.
Baca Juga
Alhasil, setelah masa lebaran, banyak karyawan kembali bekerja dengan kondisi keuangan yang menipis. Pengeluaran besar seperti mudik, pemberian THR kepada keluarga, belanja kebutuhan lebaran, hingga biaya tak terduga lainnya, membuat banyak dari mereka menghadapi kesulitan finansial.
"Ketika tanggal gajian masih jauh, beberapa karyawan mungkin mencari solusi cepat melalui pinjaman online, yang sayangnya sering kali berujung pada jeratan pinjaman ilegal dengan bunga tinggi," tambahnya.
Oleh karena itu, platform teknologi finansial (tekfin) bagian dari Salim Group ini melihat layanan kasbon digital semakin relevan karena karyawan dapat mengakses dana dengan cepat melalui platform digital, dengan biaya yang bersaing, dan cicilan yang dipotong otomatis dari gaji bulanan.
"Kami pun mulai membangun OttoKasbon sebagai win-win solution bagi perusahaan dan karyawan. Di satu sisi, karyawan mendapatkan akses dana darurat yang aman dan cepat, serta tidak membebani perusahaan, karena sistemnya disesuaikan dengan kebijakan HR masing-masing," jelasnya.
Satu sisi, perusahaan dapat menjaga stabilitas tim kerja tanpa harus mengelola kasbon manual atau khawatir dengan risiko penyalahgunaan pinjaman ilegal. Tanpa perlu integrasi sistem yang kompleks, solusi ini dapat diterapkan dengan cepat dan praktis untuk memberikan akses pendanaan yang aman bagi karyawan.
"Dengan menyediakan akses kasbon yang transparan, perusahaan tidak hanya membantu karyawan melewati masa sulit di tengah kondisi ekonomi yang menantang, tetapi juga memperkuat hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan," ungkap Grace.