Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Allo Bank (BBHI) Capai Rp112,54 Miliar per Kuartal I/2025

Allo Bank (BBHI) membukukan laba bersih senilai Rp112,54 miliar per kuartal I/2025.
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) di Jakarta, Senin (22/7/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) di Jakarta, Senin (22/7/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Bank digital PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp112,54 miliar per kuartal I/2025.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, capaian itu tumbuh tipis 0,94% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp111,49 miliar pada kuartal I/2024.

"Di tengah kondisi makro ekonomi yang penuh tantangan, kami sangat bersyukur bahwa Allo Bank mampu mencatatkan pertumbuhan secara kompetitif dan berkelanjutan dengan jumlah nasabah yang terus meningkat hingga 12 juta nasabah per April 2025,” kata Direktur Utama Allo Bank Indra Utoyo dalam keterangan terpisah, Kamis (1/5/2025).

Lebih lanjut, pendapatan bunga bersih bank milik konglomerat Chairul Tanjung ini meningkat 18,62% yoy menjadi Rp312,11 miliar dari sebelumnya Rp263,12 miliar. Laba operasional tumbuh tipis 0,36% menjadi Rp145,92 miliar.

Allo Bank juga menyalurkan kredit sebesar Rp6,95 triliun hingga Maret 2025, tumbuh 1,71% dibandingkan Rp6,83 triliun pada Maret 2024. Rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross naik menjadi 1,45% dari 0,39%, dan NPL net menjadi 0,51% dari 0,24%.

Dengan demikian, aset Allo Bank tercatat tumbuh 4,10% secara tahunan dari Rp12,74 triliun pada kuartal I/2024 menjadi Rp13,26 triliun pada kuartal I/2025.

Dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) BBHI tercatat turun 6,74% yoy, dari Rp5,31 triliun per Maret 2024 menjadi Rp4,95 triliun per Maret 2025. Deposito menyusut 13,5% menjadi Rp4,07 triliun.

Terkait rasio kinerja lainnya, rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) meningkat menjadi 69,35% dari sebelumnya 61,08%.

Namun demikian, margin bunga bersih (net interest margin/NIM) Allo Bank naik dari 8,97% pada 3 bulan pertama 2024 menjadi 9,88% pada 3 bulan pertama 2025.

Indra mengatakan bahwa Allo Bank akan menjalankan model bisnis hibrida selama 2025, yang mana aktivitas segmen ritel dan wholesale akan berjalan secara beriringan dan terintegrasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang optimal.

“Bank akan mengutamakan aktivitas berbasis digital [digital first] dan integrasi layanan finansial dengan ekosistem mitra [ecosystem first] dalam rangka menjalankan bisnis bank,” imbuhnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper