Bank Mandiri Dukung Pendidikan Inklusif di Momen Hardiknas 2025

Sambut Hardiknas, Bank Mandiri tegaskan komitmen pendidikan inklusif lewat beasiswa, literasi keuangan, dan dukungan bagi pelajar serta komunitas difabel
Foto: Bank Mandiri Dukung Pendidikan Inklusif di Momen Hardiknas 2025
Foto: Bank Mandiri Dukung Pendidikan Inklusif di Momen Hardiknas 2025

Bisnis.com, JAKARTA - Menyambut peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Mei, Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung akslerasi prestasi sektor pendidikan Tanah Air.

Momentum ini merupakan wujud kepedulian dan kontribusi nyata perusahaan dalam mendukung tercapainya prioritas Sustainable Development Goals (SDGs) dalam membangun masa depan generasi muda Indonesia.

Adapun SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang dilakukan Bank Mandiri di bidang pendidikan sesuai dengan tujuan keempat yakni “Pendidikan Bermutu”, tujuan kedelapan “Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi”, serta tujuan kesepuluh “Mengurangi Ketimpangan”.

Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara mengatakan, komitmen ini menjadi bagian dari strategi perseroan dalam mengimplementasi Environmental, Social, and Governance (ESG) yang menekankan pentingnya investasi sosial untuk menciptakan dampak nyata bagi generasi masa depan.

“Bank Mandiri percaya bahwa pendidikan merupakan pondasi utama dalam menciptakan bangsa yang maju dan berdaya saing. Sejalan dengan tema besar pemerintah tahun ini, “Pendidikan untuk Indonesia Emas 2045,” Bank Mandiri mengusung semangat kolaborasi dan keberlanjutan melalui berbagai inisiatif unggulan yang telah dan sedang dijalankan,” ujar Ashidiq dalam keterangan resminya, Jumat (2/5).

Untuk itu lanjut Ashidiq, Bank Mandiri memiliki komitmen kuat dalam mendukung pengembangan pendidikan, baik melalui program CSR, literasi keuangan, maupun beasiswa pendidikan.

Dia menambahkan, salah satu program yang terus digaungkan, salah satunya beasiswa yang secara konsisten memberikan dukungan pendidikan kepada siswa berprestasi dari latar belakang kurang mampu.

Program beasiswa Bank Mandiri sendiri difokuskan pada peningkatan akses pendidikan bagi siswa berprestasi di Indonesia, dengan tujuan untuk membentuk generasi muda yang unggul dan berdaya saing. Dengan memberikan bantuan pendidikan kepada kelompok tertentu seperti Paskibraka, Bank Mandiri berharap dapat mendukung kemajuan bangsa melalui pendidikan.

Bank Mandiri telah melakukan beberapa kegiatan diantaranya, berkolaborasi dengan BUMN lainnya untuk menyalurkan program bantuan biaya pendidikan tinggi kepada 377 mahasiswa putra putri Indonesia pada November 2024 lalu. Kemudian bank berlambang pita emas ini juga membagikan sebanyak 59.600 paket alat sekolah ke yayasan seluruh Indonesia.

Perusahaan juga mendukung pendidikan santri dengan membangun gedung baru di di Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (Pondok Pesantren) Al-Inaaroh Al-Hikam, Desa Buntet, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada 22 April 2025 lalu. Berbagai inisiatif tersebut diwujudkan Bank Mandiri melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), yang menjadi salah satu pilar dalam penerapan ESG. Melalui TJSL, Bank Mandiri menjangkau masyarakat di sekitar wilayah operasional dan kelompok strategis yang membutuhkan dukungan secara berkelanjutan.

Bank Mandiri juga melalui program Urban Livin memberikan akses pendidikan kesetaraan bagi mereka yang tidak dapat menyelesaikan pendidikan formal. Program ini menyediakan pendidikan setara SD (Paket A), SMP (Paket B), dan SMA (Paket C). Sepanjang 2024, perusahaan sudah memfasilitasi 242 peserta yang berhasil menyelesaikan pendidikan dan memperoleh ijazah melalui program yang telah terakreditasi A oleh BAN PNF.

Tak ketinggalan, Bank Mandiri juga berkomitmen untuk mendukung percepatan inklusi keuangan di kalangan pelajar melalui Mandiri Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel). Produk tabungan tersebut memang ditujukan dan dirancang khusus para pelajar, dengan tujuan mendorong budaya menabung sejak dini.

Tercatat, hingga Maret 2025 total jumlah rekening Mandiri Simpel mencapai 2,84 juta, yang terdiri dari 784.657 rekening Mandiri Simpel reguler dan sisanya merupakan bagian dari program Simpel Pemerintah. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun-tahun sebelumnya, sekaligus menandakan antusiasme pelajar dan sekolah dalam mengadopsi layanan keuangan formal.

Memberikan Edukasi Finansial untuk Pelajar hingga Komunitas Difabel

Selain itu, Bank Mandiri juga secara aktif melakukan edukasi keuangan melalui kolaborasi dan sinergi ke berbagai sekolah di seluruh Indonesia. Hingga Maret 2025, program literasi keuangan telah menjangkau 66 sekolah yang tersebar di Sumatera (20 sekolah), Jakarta (3 sekolah), Jawa (41 sekolah), Sulawesi dan Maluku (2 sekolah), dengan total 22.557 pelajar sebagai peserta edukasi. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk mendukung target inklusi keuangan nasional sekaligus memperkuat pilar sosial dari penerapan prinsip ESG.

“Bank Mandiri juga juga aktif menjalankan edukasi finansial lewat serangkaian kegiatan literasi keuangan yang menyasar mahasiswa, hingga para difabel. Program “Livin’ Up Your Financial” contohnya, Bank Mandiri mengembangkan kegiatan literasi keuangan dengan berkolaborasi dengan institusi pendidikan, mengenai investasi di era digital,” imbuh Ashidiq.

Program financial education initiatives ini menyasar peserta dengan berbagai usia, mulai 17 hingga 50 tahun. Kegiatan tersebut sudah dilakukan dua kali di Universitas Papua dan Universitas Pattimura pada 2024 lalu.

Bank Mandiri juga kerap memberikan pelatihan literasi bagi komunitas difabel sebagai bagian dari community relations. Hal tersebut dalam rangka memberdayakan penyandang disabilitas dengan meningkatkan kualitas hidup mereka melalui akses pendidikan, pelatihan keterampilan, dan dukungan ekonomi.

Bank Mandiri berkomitmen untuk mendorong kesetaraan dan inklusi, memastikan setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi. Dengan semangat Hardiknas, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus berkontribusi terhadap pendidikan Indonesia sebagai bagian dari visi jangka panjang perusahaan dalam menciptakan dampak sosial yang positif dan berkelanjutan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper