Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPD proyeksikan pertumbuhan kredit 20%

JAKARTA: Asosiasi Bank pembangunan Daerah (Asbanda) menargetkan pertumbuhan kredit bank daerah pada tahun depan naik sebesar 20%.

JAKARTA: Asosiasi Bank pembangunan Daerah (Asbanda) menargetkan pertumbuhan kredit bank daerah pada tahun depan naik sebesar 20%.

Ketua Umum Asbanda, Winny Erwindia mengatakan kedepan pihaknya akan terus mendorong 26 bank daerah yang ada saat ini untuk terus meningkatkan ekspansi kredit. Dia mnyebutkan saat ini komposisi kredit bank daerah sebesar 30% disumbang sektor investasi dan selebihnya atau mencapai 70% ditopang sektor multi guna.

Kami akan jaga pertumbuhan kredit pada tahun depan seperti tahun ini yang kami patok pada level 20%. Kedepan kami mendorong bak daera untuk meningkatkan porsi kredit investasi dibandingkan kredit multiguna, ujarnya saat ditemui, hari ini.

Langkah tersebut, jelas Winny, sejalan sengan tujuan asosiasi yang ingin lebih berperan aktif sebagai agent of regional development. Dengan meningkatkan kredit investasi, katanya, BPD akan berperan dalam membuka lapangan kerja baru sehingga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat.

Dengan mendorong bank daerah untuk lebih ekspansif dalam pertumbuhan kredit maka rasio kredit terhadap simpanan [loan deposite ratio/LDR] dapan tumbuh, katanya.

Kendati demikian, dia menyebutkan ekspansi kredit tersebut tidak hanya untuk memenuhi ketentuan LDR yang dipatok Bank Indonesia pada level 78%-100% yang akan efektif Maret tahun depan. Dia mengungkapkan saat ini rerata LDR bank daerah berada pada kisaran 60% atau masih dibawah ketentuan BI.

Rerata LDR bank daerah memang masih dibawah ketentuan BI. Kami akan terus meningkatkan penyaluran kredit tersebut dengna hati-hati. Itu butuh waktu, ujarnya.

Hingga September BPD telah menyalurkan kredit mencapai Rp139,45 triliun dengan total aset sebesar Rp246,419 triliun. Dari sisi total aset tersebut BPD berada pada peringkat keempat setelah PT Bank Mandiri (persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (persero), dan PT Bank Central Asia. (07)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper