BISNIS.COM, JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mensosialisasikan keberadaan call center yang dapat digunakan konsumen untuk mengantisipasi praktek investasi bodong.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D.Hadad mengatakan konsumen dapat menggunakan fasilitas itu apabila ragu-ragu terhadap satu produk investasi. "Konsumen lebih baik bertanya," kata Muliaman dalam seminar Optimalisasi Tugas dan Wewenang OJK Dalam Mengatur dan Mengawasi Sektor Keuangan di Indonesia, Selasa (9/4/2013).
Menurutnya, OJK akan terus meningkatkan kualitas pengawasan industri keuangan agar tercipta stabilitas keuangan.
Karena dengan industri keuangan yang sehat dan kuat tidak akan menjadi sumber masalah. "Sistem deteksi dini persoalan di lembaga keuangan perlu disiapkan".
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Rosan P Roeslani berharap fungsi pengawasan OJK bisa terlaksana dengan baik sehingga mampu mewujudkan sistem keuangan yang stabil serta mendukung kepentingan sektor jasa keuangan nasional yang berdaya saing. (42)