Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASAS RESIPROKAL: Inilah Keinginan Bank Mandiri

BISNIS.COM, JAKARTA – Bank Mandiri menyatakan ingin memperoleh izin Qualifying Full Bank (QFB) dari bank Sentral Singapura ( Monetary Authority  of Singapore/MAS) seperti yang telah diterima oleh bank asing asal Malaysia, India, dan Chia

BISNIS.COM, JAKARTA – Bank Mandiri menyatakan ingin memperoleh izin Qualifying Full Bank (QFB) dari bank Sentral Singapura ( Monetary Authority  of Singapore/MAS) seperti yang telah diterima oleh bank asing asal Malaysia, India, dan Chia

“Artinya bisa buka minimal lima cabang, buka ATM minimal 1o di lokasi yang ditentukan sendiri, bisa akses nasabah retail, bisa join jaringan atm lokal dengan pricing yg sama dengan bank lokal,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin kepada Bisnis, Selasa (21/5).

Namun, dia meminta agar ijin QFB dari Otoritas Perbankan Singapura seharusnya dikenakan syarat modal yang sama dengan bank asing lain yang telah lebih dulu beroperasi.

“Bukan aturan modal baru yang ditingkatkan setelah transaksi DBS-Danamon diajukan dan agak tersendat,” ujarnya.

Menurutnya, aturan permodal baru tersebut seakan-akan dibuat untuk mempersulit bank Indonesia masuk ke Singapura. “Kita bangsa besar, sudah sepantasnya kita diperlakukan adil dan setara,” ujarnya.

Pada pertengahan tahun lalu, MAS merevisi tentang syarat QFB di negeri Jiran tersebut. Salah satu syaratnya adalah QFB harus memiliki modal minimal 1,5 miliar Dollar Singapura atau setara di atas Rp11 triliun.

Dalam rapat dengan Komisi XI DPR tadi sore, BI menyatakan menunda pemberian izin akuisisi 67% saham Bank Danamon oleh DBS Group sampai Monetary Authority Singapore memberikan komitmen resiprokal bagi tiga bank BUMN untuk berekspansi di negeri Jiran tersebut.

Darmin Nasution, Gubernur BI, mengatakan pada dasarnya bank sentral hanya bisa memberikan izin akuisisi Danamon oleh DBS Group sebanyak 40%kepemilikan saham berdasarkan Peraturan Bank Indonesia tentang  Kepemilikan saham Bank Umum yang terbit pada tahun lalu.

“Mereka minta agar bisa akuisisi 67,37%. Kami bilang itu butuh diskresi atau leniency [kelonggaran]. Atas dasar itu kami juga minta leniency ke Monetary Authority of Singapore [MAS] bagi tiga bank kita, Bank Mandiri, BRI dan BNI untuk ekspansi disana,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Donald Banjarnahor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper