Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PELEPASAN SAHAM: Pemerintah Belum Tentukan Investor di Kertas Padalarang & Leces

BISNIS.COM, JAKARTA-Pemerintah belum dapat memastikan kepada siapa akan menjual sahamnya di tiga perusahaan Badan Usaha Milik Negara karena masih membutuhkan kajian yang lebih mendalam.

BISNIS.COM, JAKARTA-Pemerintah belum dapat memastikan kepada siapa akan menjual sahamnya di tiga perusahaan Badan Usaha Milik Negara karena masih membutuhkan kajian yang lebih mendalam.

Tiga perusahaan BUMN dimaksud yakni PT Kertas Padalarang (persero), PT Kertas Leces (persero) dan PT Primissima, perusahaan tekstil patungan dengan Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI).

"Kertas Padalarang masih berhubungan dengan Perum Peruri selaku salah satu pemegang saham, begitu juga dengan Primissima. Sehingga kami butuh waktu untuk memastikan," kata Sekretaris Menteri BUMN Imam Apriyanto Putro kepada Bisnis, Senin (27/5/2013).

Kepala Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi mengatakan pemerintah belum memastikan akan menjual saham Kertas Padalarang pada pihak mana karena peraturan pemerintah (PP) baru keluar.

“Nanti akan dilihat modelnya di Kementerian BUMN. Apa ke BUMN atau ke swasta,” tuturnya.

Terkait dengan pelepasan kepemilikan di Kertas Padalarang, paparnya, pemerintah melakukan upaya restrukturisasi dengan melakukan konversi dana talangan Peruri kepada Kertas Padalarang melalui penerbitan saham.

Sementara dalam pelepasan saham di Kertas Leces dan Primissima, melalui PP Nomor 34 Tahun 2013 yang ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 8 Mei 2013, pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2000 tentang Pencabutan Penambahan Penyertaan Modal Negara ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Kertas Leces.

Dengan demikian, penyertaan modal negara sebesar 25.000 saham senilai Rp25 miliar sebagaimana tertuang dalam Pasal 2 PP No. 11/2000 yang menjadi dasar pengalihan pemilikan Kertas Leces oleh Kertas Padalarang menjadi milik Kertas Leces, dinyatakan tidak berlaku.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper