Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Lokal Butuh Insentif untuk Merger dan Akuisisi

BISNIS.COM, BANDUNG-Pemerintah diimbau memberikan insentif kepada industri perbankan lokal dalam rangka merger dan akuisisi guna mengerem dominasi kepemilikan asing terhadap perbankan nasional.

BISNIS.COM, BANDUNG-Pemerintah diimbau memberikan insentif kepada industri perbankan lokal dalam rangka merger dan akuisisi guna mengerem dominasi kepemilikan asing terhadap perbankan nasional.

 

Menurut Aviliani, Sekretaris Komite Ekonomi Nasional, jika insentif bisa diberikan, maka perbankan lokal akan memilih merger dan akuisisi ketimbang dikuasai oleh asing.

 

“Kalau tidak begitu, mau tidak mau kepemilikan asing akan lebih banyak," katanya di sela Pelatihan Wartawan Ekonomi tentang Ketentuan Multi License Dalam Perbankan, Sabtu (22/6/2013).

Menurutnya, harus ada syarat ketat bagi pihak asing yang ingin masuk ke pasar perbankan di Indonesia. Diantaranya keeuntungan yang mereka peroleh, harus diinvestasikan kembali dalam persentase tertentu.

Selain itu, perlu ketegasan berapa lama pihak asing menjadi pemegang saham.

 

“Jangan cuma masuk, dapat untung 3 tahun, lalu mereka pergi. Pihak asing juga harus memberikan efek ganda bagi perekonomian Indonesia".

 

Seperti diketahui, Bank Indonesia telah mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/ 8 /PBI/2012 tanggal 13 Juli 2012 tentang Kepemilikan Saham Bank Umum. Setelah itu disusul Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/4/DPNP tanggal 6 Maret 2013 perihal Kepemilikan Saham Bank Umum.

Dalam aturan tersebut,batas maksimum kepemilikan saham adalah 40% dari modal bank, untuk kategori pemegang saham berupa badan hukum lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Difi Ahmad Johansyah mengatakan pihaknya tidak mungkin menahan asing yang ingin masuk ke Indonesia, BI berupaya tetap memperhatikan kualitas pihak asing tersebut.

Ada beberapa syarat yang telah ditentukan diantaranya harus memiliki peringkat investasi.
“Pihak asing harus memberi manfaat ekonomi bagi kita,” tuturnya.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper