Bisnis.com, JAKARTA - Sampai semester pertama tahun ini, rencana PT.Taspen untuk memperbesar porsi saham dalam investasi dana kelolaan Tabungan Hari Tua (THT) pegawai negeri sipil belum kunjung terealisasi sesuai dengan target.
Perseroan berencana memperbesar porsi saham menjadi 25% pada tahun ini atau naik dibandingkan dengan 10% pada tahun-tahun sebelumnya.
Direktur Investasi PT Taspen Taufik Hidayat mengatakan perseroan masih menunggu momentum yang tepat untuk memperbesar porsi instrumen pasar modal tersebut.
“Pasar masih tidak semulus yang dibayangkan,” katanya seusai menghadiri penandatanganan perjanjian kerja sama antara Taspen dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk, Jumat (19/7/2013).
Dia menjelaskan pihaknya berencana memperbesar porsi saham itu agar dapat meraih imbal hasil (return) yang diincar senilai Rp4,6 triliun dari target dana kelolaan sebesar Rp48 triliun. “Kalau nggak diperbesar, kami nggak bisa dapat return segitu.”
Per Juni 2013, dana kelolaan perseroan telah mencapai Rp45,36 triliun atau sebesar 94,38% dari target tahunan. Dari investasi dana itu, imbal hasil yang diraup mencapai Rp2,3 triliun.
Saat ini porsi investasi terbesar dari dana THT masih di obligasi sebesar 68% serta deposito sebesar 16,76%. Porsi deposito itu masih di atas target yang ditetapkan sebesar 6% pada tahun ini. “Deposito sebesar itu bukan karena dinaikkan. Itu cuma parkir sementara saja,” tuturnya.
Tabungan Hari Tua: Taspen Belum Bisa Perbesar Porsi Saham
Bisnis.com, JAKARTA - Sampai semester pertama tahun ini, rencana PT.Taspen untuk memperbesar porsi saham dalam investasi dana kelolaan Tabungan Hari Tua (THT) pegawai negeri sipil belum kunjung terealisasi sesuai dengan target. Perseroan berencana memperbesar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Yusran Yunus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
13 jam yang lalu