Bisnis.com, FRANKFURT - Zurich Insurance Group AG (ZURN) mengklaim bisnisnya tidak terpengaruh meskipun pucuk manajemen perusahaan asuransi terbesar di Swiss tersebut sedang diguncang masalah setelah kasus bunuh diri CFO Pierre Wauthier, yang disusul mundurnya Chairman Zurich Josef Ackermann.
Chief Executive Officer Martin Senn menyatakan pihaknya tetap membukukan laba dan memiliki cashflow yang sehat. "Saya ingin menekankan bahwa tidak ada hubungan antara berita yang beredar mengenai kasus tersebut dengan kondisi kesehatan keuangan perusahaan," ujarnya sebagaimana dikutip Bloomberg, Minggu (1/9/2013).
Sebelumnya, pada 26 Agustus 2013 ketika Wauthier diberitakan tewas di rumahnya, nilai saham Zurich Insurance terkoreksi sekitar 2,2 miliar Swiss francs atau setara dengan US$2,4 miliar.
Bunuh diri Wauthier seringkali dikaitkan dengan performa perusahaan yang tidak mencapai target. Saham Zurich turun 4,9% sepanjang tahun ini, di tengah kenaikan indeks harga saham Bloomberg Europe Insurance Index yang naik 11%. Indeks pasar saham Swiss juga naik 14%.
Zurch Insurance membukukan pendapatan bersih sebesar US$789 juta pada kuartal II/2013, turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$1,09 miliar. Penurunan pendapatan ini terjadi karena naiknya beban klaim akibat bencana alam yang melanda wilayah Eropa.
