Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Persiapan Dini Pendidikan Anak

Bisnis.com, JAKARTA - Memiliki anak dan keluarga untuk yang single mungkin masih di awang-awang. Meskipun begitu tidak ada salahnya mempersiapkan dana pendidikan untuk buah hati dari sekarang."Fakta mengatakan kenaikan dana pendidikan TK, SD,SMP kini

Bisnis.com, JAKARTA - Memiliki anak dan keluarga untuk yang single mungkin masih di awang-awang. Meskipun begitu tidak ada salahnya mempersiapkan dana pendidikan untuk buah hati dari sekarang.

"Fakta mengatakan kenaikan dana pendidikan TK, SD,SMP kini mencapai 20% per tahun. Padahal rata-rata inflasi Indonesia sendiri ada di kisaran angka 8% saja per tahun," kata Rheza Karyanto, Assistant Vice President Head of Investment, Bancassurance, and Treasury Products Commonwealth Bank Indonesia.
 
Artinya, dia menambahkan,  kita harus semakin pandai bersaing dengan waktu untuk bisa memberikan yang terbaik untuk buah hati. Kita harus bisa mencari kendaraan investasi yang laju pertumbuhannya lebih cepat dari inflasi.

Berikut ini  langkah yang disarankan oleh Rheza:
 
1. Survei data sekolah
Carilah informasi jika ada waktu datangi sekolahnya satu persatu sehingga kita tahu perkiraan biaya sekolah di masa mendatang. Dalam merencanakan sebuah tujuan keuangan kita diharapkan bisa menuliskan dengan konkrit apa yang ingin dicapai, dan jika bisa kita buat perkiraan sedetail mungkin, agar yang kita persiapkan tidak meleset.

2. Pilih Investasi yang sesuai
Dalam merencanakan investasi tentu juga harus memperhatikan risk dan return. Jika jangka waktu sempit maka produknya harus memiliki risiko rendah. Namun, kalau masih jauh gunakan produk yang risikonya relatif tinggi, tetapi memiliki potensi imbal hasil tinggi. Contoh, reksa dana pasar uang memiliki proyeksi imbal hasil sekitar 5% setahun, sementara reksa dana saham bisa mencapai rata-rata 20% per tahun.

3. Mulai sedini mungkin
Semakin cepat memulai investasi semakin kecil modal investasinya. Semakin panjang waktunya, semakin fleksibel kita memilih produk dengan imbal hasil optimal.

4. Pisahkan setiap tujuan keuangan dengan kendaraan yang berbeda.

Untuk tujuan keuangan setahun ke depan gunakan reksa dana pasar uang, 1-3 tahun silahkan memakai reksa dana pendapatan tetap. Sementara untuk tiga tahun reksa dana campuran bisa menjadi pilihan. Dan  terakhir misalnya untuk kuliah, reksa dana saham bisa dipakai.

"Waktu tidak pernah berhenti bergeraknya semakin cepat. Action sekarang untuk masa depan kita dan keluarga. Carilah instrumen investasi yang sesuai untuk mendukung tujuan keuangan kita," ungkap Rheza.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper