Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkeu: Rupiah Akan Stabil di Kisaran Rp12.000 per Dolar AS

Pemerintah memperkirakan nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp12.000 per dolar Amerika Serikat sampai rencana pengurangan stimulus moneter the Federal Reserve diterapkan.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah memperkirakan nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp12.000 per dolar Amerika Serikat sampai rencana pengurangan stimulus moneter the Federal Reserve diterapkan.

Menteri Keuangan M.Chatib Basri memperkirakan the Fed melakukan tapering mulai Januari 2014, mengacu pada data pengangguran AS yang sudah 7% pada November 2013 atau mencapai level terendah sejak awal tahun.

Probabilitas tapering cukup besar karena ada kemungkinan angka pengangguran terus menurun. Seperti diketahui, quantitative easing (QE) akan dikurangi jika angka pengangguran Negeri Paman Sam 6,5% dan laju inflasi di atas 2%.

Adapun kurs rupiah per 16 Desember 2013 diperdagangkan Rp12.105 per dolar AS atau terdepresiasi 23,61% year to date.

“Rupiah di spot sudah di bawah NDF (non deliverable forward). Rupiah kurang lebih stabil di level ini karena ekspektasi terhadap depresiasi mengalami penurunan. Informasi dari Bank Indonesia, permintaan valas jelang akhir tahun sudah turun jadi US$6,9 miliar,” katanya saat raker dengan Komisi XI DPR, Rabu (18/12/2013).

Adapun kurs rata-rata rupiah terhadap greenback hingga kuartal III/2013 sudah Rp10.302, berselisih dengan asumsi dalam APBN Perubahan 2013 sebesar Rp9.600.

Otoritas fiskal memprediksi nilai tukar rata-rata sepanjang tahun akan Rp10.435 atau terjadi deviasi Rp835 terhadap asumsi rupiah dalam APBN-P 2013.Chatib mengemukakan Indonesia harus siap dengan kondisi dunia tanpa tapering seperti situasi sebelum Maret 2009, saat the Fed meluncurkan QE tahap I. Saat itu, rupiah bergerak di kisaran seperti saat ini.

Dalam rapat itu, pemerintah pun mengemukakan estimasi terbaru pertumbuhan ekonomi 2013 sebesar 5,7%, mengacu pada data pertumbuhan hingga kuartal III/2013 yang 5,8%. Inflasi diestimasi 8,5% mengingat laju year to date hingga November 7,79%. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper