Bisnis.com, BANDUNG - Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Diperta) Jawa Barat berharap asuransi pertanian segera direalisasikan, untuk menjaga ketahanan produksi padi terhadap perubahan iklim.
Kabid Produksi Tanaman Pangan Diperta Jabar Uneep Primadi mengemukakan program asuransi pertanian yang sedang berlangsung sejak tahun lalu itu hanya sebagai pilot project saja.
"Hingga kini belum mengetahui tindak lanjut dari program pemerintah pusat itu, dalam upaya melindungi area pertanian sawah yang gagal panen akibat iklim cuaca," katanya kepada Bisnis, Rabu (22/1/2014).
Menurutnya, bencana banjir yang menimpa area pesawahan pantura dapat ditanggulangi dengan cara asuransi pertanian, agar kekwatiran gagal panen akibat perubahan iklim diantisipasi.
Cara modern itu diharapkan dapat mendongkrak produksi dari sisi kualitas maupun kuantitas lewat proses penanaman padi yang lebih maju juga.
Meski demikian, Uneep menilai implementasi asurasi pertanian harus dikaji lebih mendalam agar bank tidak mengalami kerugian besar. "Karena pihak bank pun ragu terjun di bisnis asuransi pertanian. Tidak adanya jaminan yang kuat serta sebagian besar ekonomi petani masih rendah," katanya. (Wandrik Panca Adiguna/Ria Indryani)