Bisnis.com, LONDON—HSBC akan mengumumkan bonus bagi staf tidak lebih dari US$4 miliar secara global 2013 dan melaporkan kenaikan laba yang signifikan sebelum pembayaran pajak.
Menurut sumber yang tidak mau disebutkan identitasnya tersebut, bank terbesar kedua di Eropa itu akan mengumumkan besaran bonus pada Senin (23/2/2014).
Berita itu cukup sensitif setelah masyarakat Inggris menyalahkan HSBC terkait dengan krisis finansial pada 2008, setelah Inggris akhirnya terpaksa memberikan dana talangan pada RBS dan Lloyds.
Berdasarkan keterangan sumber anonim, Website Sky News pada Sabtu (22/2/2014) menyebutkan kenaikan variabel bonus di HSBC akan lebih kecil diandingkan dengan penaikan gaji pokok.
Beberapa bulan yang lalu, Barclays juga menuai kemarahan dan reaksi keras dari serikat buruh dan politisi. Pasalnya, Barclays meningkatkan bonus hingga 13% menjadi 2,4 miliar pound, bahkan setelah pengumuman terkait rencana Braclays memangkas 12.000 pekerjaan.
Jika kenaikan bonus itu terjadi, bonus akan lebih tinggi dari rata-rata bonus bank pada 2012 yaitu 2,2 miliar pound. Bonus akan keluar 1 tahun sebelum peraturan Uni Eropa terkait bonus atau tunjangan yang tengah diperdebatkan.
Bank termasuk HSBC, Braclays, dan Goldman Sachs adalah beberapa bank yang berencana untuk menaikan gaji non-bonus sebagai bagian dari remunerasi misalnya dengan tunjangan per kuartal atau per bulan.
