Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Maryono optimistis target pendapatan jasa (fee based income) pada 2014 sebesar Rp870 miliar atau naik 40% dari tahun sebelumnya, dapat tercapai.
"Fee based income tahun ini kami yakin tercapai. Kami sudah siapkan sejumlah strategi," ujar Maryono di Jakarta, Kamis (8/5/2014).
BTN baru saja melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Jasaraharja Putera dalam penjaminan kontra garansi bank dengan total plafon kredit yang bisa dijaminkan sebesar Rp100 miliar pada tahap awal.
Menurut Maryono, kerja sama tersebut merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan fee based income perseroan.
Dia memperkirakan kontribusi dari kerja sama tersebut sekitar 0,5% dari target fee based income 2014 atau sekitar Rp5 miliar. "Ini salah satu penopang kontributor fee base income yang kami galakkan untuk tahun ini," ujar Maryono.
Selain menjajaki kerja sama dengan sejumlah institusi jasa keuangan, BTN juga menerapkan strategi lain dengan meningkatkan produk yang lebih variatif seperti layanan debit card. "Terakhir, kami akan menambah jasa layanan devisa. Kami akan jualan valas dengan memanfaatkan transaksi valuta yang terbatas," kata Maryono.