Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Kembali Kaji Penerbitan Instrumen Nondeposito

Bank Indonesia bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mengkaji ulang penerbitan instrumen nondeposito untuk memberikan kelonggaran di tengah ketatnya perebutan likuiditas.
  Mirza Adityaswara. /
Mirza Adityaswara. /

Bisnis.com, JAKARTA—Bank Indonesia bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mengkaji ulang penerbitan instrumen nondeposito untuk memberikan kelonggaran di tengah ketatnya perebutan likuiditas.

Deputi Gubernur Senior  BI Mirza Adityaswara mengungkapkan harga deposito saat ini mahal, terbukti dari deposito rate yang tinggi.  Melihat kondisi tersebut, kini dinilai perlu untuk mengkaji kembali negotiable certificate of deposit  (NCD)

Mirza mengungkapkan kebijakan tentang NCD pernah terbit pada 1998 dan aturannya telah ketinggalan zaman. Namun, kini telah adanya permintaan dari bank-bank untuk mengaktifkan NCD, maka hal tersebut akan diatur kembali, baik dalam transaksi rupiah dan valuta asing (valas).

"Nantinya akan ada penilai peringkatnya, serta bisa diperdagangkan di pasar sekunder dan jangan sampai merugikan investor," ungkapnya di kantor Bisnis, Rabu (2/7/2014).

Untuk mendukung hal tersebut, Mirza menuturkan tim pendalaman pasar keuangan surat utang telah dibentuk, tim tersebut juga akan melibatkan Kementerian Keuangan dan Direktorat Jendral Pajak (Dirjen Pajak) da NCD tengah menjadi dibicarakan oleh regulator.

Sebelumnya, BI pernah melarang industri perbankan untuk mencari pendanaan melalui NCD karena belum menggunakan asas kehati-hatian.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper