Bisnis.com, JAKARTA - Kalangan ekonom menilai kredit investasi yang masih tumbuh lebih tinggi dari kredit konsumsi dan modal kerja merupakan pertanda baik dan mendorong kredit perbankan makin berkualitas.
Total kredit investasi yang telah disalurkan industri perbankan mencapai Rp849,4 triliun, tumbuh 21,7% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada Juni dua tahun lalu, kredit investasi tumbuh hingga 32,8%, sedangkan pada tahun pertengahan tahun ini hanya tumbuh 21,7% secara year on year, melambat sekitar 9%.
Ekonom PT Bank Permata Tbk, Josua Pardede menilai kondisi masih tetap baik, sebab pertumbuhan kredit investasi masih lebih tinggi dari kredit modal kerja dan konsumsi yang tumbuh 16,82% dan 12,35%.
Dia mengungkapkan perlambatan kredit terjadi karena ketatnya likuiditas perbankan.
“Kredit investasi akan memperkokoh pertumbuhan ekonomi dan ini pertanda baik, karena kredit perbankan semakin berkualitas,” katanya Senin (11/8/2014).
