Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RAPBN 2015: Pemerintah Bidik Laba BUMN Rp41 Triliun

Pendapatan negara yang bersumber dari bagian laba badan usaha milik negara ditargetkan mencapai Rp41 triliun pada rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2015, naik 2,5% dibandingkan dengan APBN-Perubahan 2014 sebesar Rp40 triliun.
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono/JIBI
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Pendapatan negara yang bersumber dari bagian laba badan usaha milik negara ditargetkan mencapai Rp41 triliun pada rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2015, naik 2,5% dibandingkan dengan APBN-Perubahan 2014 sebesar Rp40 triliun.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato Nota Keuangan di hadapan sidang paripurna DPR mengatakan pendapatan bagian laba BUMN mencapai Rp41 triliun lebih tinggi Rp1 triliun atau 2,5% dari target APBNP 2014.

"Secara lebih rinci, target pendapatan bagian laba BUMN tahun 2015 tersebut berasal dari pendapatan laba BUMN perbankan sebesar Rp8.791,5 miliar dan pendapatan laba BUMN non-perbankan sebesar Rp32.208,5 miliar," ungkapnya, Jumat (15/8/2014).

Dia mengungkapkan, secara khusus, upaya pemerintah untuk meningkatkan pendapatan bagian laba BUMN akan ditempuh dengan memperhatikan berbagai hal.

Pertama, tingkat profitabilitas dan likuiditas perusahaan. Kedua, kebutuhan pendanaan perusahaan untuk menjaga keberlangsungan usaha. Ketiga, persepsi investor agar penentuan dividen tidak menurunkan nilai pasar BUMN listed.

Kemudian keempat, sesuai dengan regulasi dan tidak melanggar regulasi atau perjanjian yang mengikat BUMN. Terakhir, kebutuhan pendanaan dalam APBN.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper