Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk akan mengucurkan kredit kepada PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) untuk pengembangan bisnis toko ritel waralaba Waroeng Rajawali dan Rajawali Mart.
Perjanjian kerja sama tersebut telah diteken di Jakarta pada Rabu, (9/9/2014).
Meskipun begitu , Direktur UMKM BRI Djarot Kusumayakti mengatakan sejauh ini belum ada kesepakatan berapa jumlah kredit yang akan diambil RNI.
“Jumlah kredit tidak kami batasi, tinggal kesiapan RNI di lapangan, kami siap membiayai. Ini kan dalam rangka membantu ekonomi kecil,” ujarnya.
Sekretaris Perusahaan BRI, Budi Satria memperkirakan potensi kredit waralaba tersebut dapat mencapai Rp40 miliar. Pasalnya untuk pembukaan satu Waroeng Rajawali maupun Rajawali Mart membutuhkan dana antara Rp160 juta hingga Rp240 juta.
Menurut Budi, RNI akan membuka 500 toko waralaba tersebut, di mana sekitar 400 toko berstatus waralaba.
BRI sendiri memiliki sejumlah fasilitas kredit, salah satunya untuk waralaba bagi calon investor. Hingga semester I/2014, total outstanding kredit waralaba mencapai Rp65 miliar.
“Tumbuh hampir 25% bila dibandingkan akhir 2013. Ini artinya bisnis waralaba terus berkembang," tuturnya.
