Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah 31 Lembaga Keuangan Kuasai 70% Aset Keuangan Total Rp5.300 Triliun

Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebanyak 31 lembaga jasa keuangan (LJK) masuk dalam kategori konglomerasi keuangan.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebanyak 31 lembaga jasa keuangan (LJK) masuk dalam kategori konglomerasi keuangan.

LJK tersebut menguasai 70% dari total aset industri keuangan yang mencapai Rp5.300 triliun pada semester I/2014.

Kepala Departemen Pengembangan Pengawasan dan Manajemen Krisis OJK Boedi Armanto mengatakan keputusan tersebut belum final. Pihaknya akan mengkaji lebih lanjut. Namun dia memastikan jumlah LJK yang masuk kategori konglomerasi keuangan bakal lebih banyak.

“Kami sudah mulai melakukan mapping. Kami harapkan implementasi pengawasan terintegrasi untuk entitas utama bank umum dengan kelompok usaha (BUKU) 4 sudah mulai pertengahan 2015, sedangkan konglomerasi lainnya di akhir 2015,” ujarnya di Jakarta, Kamis (25/9).

Berikut nama-nama perusahaan yang teridentifikasi masuk dalam kategori konglomerasi:

LJK Terintegrasi Tahap I
1. Mandiri Group
2. BNI Grup
3. BRI Group
4. Mega Group
5. Bukopin Group
6. Danamon
7. Bank Internasional Indonesia
8. Development Bank of Singapore (DBS)
9. Citibank Group
10. Panin Group
11. Permata Group
12. BCA Group
13. Sinar Mas Group
14. CIMB Niaga Group
15. Mualamat Group
16. BPD Jabar Banten Group

LJK Terintegrasi Tahap berikutnya

17. HSBC Group
18. OCBC Group
19. UOB Group
20. Commonwealth Group
21. Resona Group
22. Sumitomo Group
23. BTMU Group
24. Mizuho Group
25. RBS Group
26. Bank of America Group
27. JP Morgan Group
28. Ganesha Group
29. Victoria Group
30. Bank Pundi Group (Recapital Group)
31. MNC Group - Bank Bumiputra
32. BPD Kalimantan Selatan

Dalam tahap identifikasi selanjutnya BPD Jabar Banten Group tidak masuk dalam kategori konglomerasi sehingga sementara jumlah perusahaan sebanyak 31.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Galih Kurniawan
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper