Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Keuangan Bambang P.S Brodjonegoro mendukung rencana meniadakan pembagian dividen perusahaan BUMN untuk negara asalkan pemakaiannya tepat.
"Kalau itu akan dipakai untuk investasi akan kita dukung. Yang penting BUMN yang terkait infrastruktur akan didukung agar investasinya lebih cepat," katanya di Istana Kepresidenan, Kamis (4/12/2014).
Presiden Joko Widodo dalam sidang kabinet paripurna melalui Menko Perekonomian Sofyan Djalil menginginkan agar pembangunan infrastruktur dilakukan oleh perusahaan pelat merah. Oleh karena itu, presiden ingin dividen ditahan untuk dialokasikan untuk belanja modal.
Menkeu menambahkan, pembangunan infrastruktur yang melibatkan investasi BUMN dalam arti luas termasuk infrastruktur energi.
Sebelumnya Kepala Bappenas Andrinof Chaniago mengatakan penyertaan modal dilakukan dengan cara meniadakan pembagian dividen dari perusahaan untuk pemerintah. Perolehan laba perusahaan didorong untuk digunakan sebagai belanja modal yang lebih besar.
"Jadi kinerja BUMN tidak dilihat dari setoran atau laba bersih tetapi lebih ke agen pembangunan. Misalnya belanja modal dan efek pembangunan yang dihasilkan. [Ini] paradigma dalam BUMN ke depan," katanya.
DIVIDEN BUMN: Menkeu Setuju Dipakai untuk Infrastuktur
Menteri Keuangan Bambang P.S Brodjonegoro mendukung rencana meniadakan pembagian dividen perusahaan BUMN untuk negara asalkan pemakaiannya tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

3 jam yang lalu
Katalis Unilever (UNVR) Hadapi Semester II/2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
