Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Sejarah Kehadiran Bank Indonesia di Papua

Bank Indonesia kini resmi memiliki kantor perwakilan di Provinsi Papua Barat. Peresmian kantor tersebut dilakukan Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo, Kamis (4/12/2014).
Logo Bank Indonesia/Bisnis
Logo Bank Indonesia/Bisnis

Bisnis.com, MANOKWARI—Bank Indonesia kini resmi memiliki kantor perwakilan di Provinsi Papua Barat. Peresmian kantor tersebut dilakukan Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo, Kamis (4/12/2014).

Meski begitu sejatinya Bank Indonesia pernah hadir di Manokwari di era Ekonomi Terpimpin yakni antara 1959 hingga 1965. Kala itu BI bertugas menjalankan aktivitas komersial sekaligus melaksanakan fungsi bank sentral di Irian Barat.

Pada 1 September 1969 di masa pembangunan ekonomi Kantor Cabang BI Manokwari, Sorong, dan Merauke ditutup. Fungsi bank sentral di seluruh wilayah tersebut dilakukan oleh Kantor Perwakilan BI Jayapura.

Jika dirunut kembali, Kantor cabang BI pertama yang didirikan di Irian Barat adalah BI Kotabaru [saat ini Jayapura] yang didirikan pada 13 Desember 1962. Tak lama berselang BI kembali mendirikan kantor cabang di Biak lantaran tidak ada hubungan transportasi langsung antara Jakarta dan Kotabaru. Saat itu hanya Kota Biak yang memiliki sarana memadai untuk pengiriman uang (remise) melalui jalur udara.

Setelah kedua kantor tersebut berdiri, BI mendirikan kantor cabang di Sorong pada 14 Maret 1963 dan Manokwari pada 17 Maret 1963. Berikutnya berdiri Kantor Cabang BI Merauke pada 19 Maret 1963. Pendirian ketiga kantor cabang baru itu dilandasi kewajiban BI meneruskan kegiata Nederlansche Handelsbank Maatshappij (NHM) yang telah diambil alih oleh Pemerintah Indonesia.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.40/1968 yang dikeluarkan pada 27 Desember 1968 kegiatan komersial BI di Irian Barat dihentikan mulai 31 Desember 1969 untuk dialihkan ke bank umum. BI pun harus melepas usaha komersialnya di Irian Barat yang berujung pada penutupan kantor cabang di Manokwari, Sorong, dan Merauke. Adapun kantor cabang di Jayapura dipertahankan namun hanya menjalankan tugas kebanksentralan, sedangkan kantor cabang di Biak berubah status menjadi kantor remise di bawah koordinasi Kantor Cabang Jayapura.

Tugas Kantor Remise Biak hanyalah menerima kiriman remise dari Jakarta untuk wilayah Irian. Guna menampung tugas komersial yang ditinggalkan BI maka didirikan kantor cabang Bank Ekspor Impor Indonesia di lima kota tersebut. Namun pada perkembangannya kantor tersebut ditutup pada 1 Juni 1970 karena telah tersedia transportasi udara antara Jakarta dan Jayapura pasca pembangunan Lapangan Udara Sentani. Kantor Remise Biak pun ikut ditutup dan tugasnya dialihkan ke kantor cabang Jayapura.

Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo mengatakan kehadiran BI di Papua Barat, kata Agus, tak lepas dari surat permintaan Gubernur Papua Barat pada 22 Oktober 2012 yang meminta pendirian kantor BI di wilayah mereka.

Menurutnya gedung yang ditempati Bank Indonesia wilayah Papua Barat saat ini adalah eks kantor Bappeda Papua Barat. Gedung tersebut juga pernah ditempati oleh NHM dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Kantor Perwakilan BI Papua Barat saat ini terletak di Jalan Jogjakarta No.1 Manokwari, Papua Barat. Agus berharap ke depan Bank Indonesia akan memiliki kantor sendiri di tempat berbeda.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Galih Kurniawan
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper