Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank UOB Indonesia menargetkan pertumbuhan pengguna kartu kredit dan volume transaksi di atas rata-rata pertumbuhan industri kartu kredit.
Senior Vice President Business Head Unsecured Business UOB Indonesia Irwan Tisnabudi mengungkapkan pertumbuhan volume transaksi hingga 25% pada tahun ini. Adapun cara yang dilakuan untuk meningkatkan volume transaksi dengan memberikan memberikan fitur-fitur tambahan bagi pemegang kartu.
UOB Indonesia mencatatkan kenaikan volume transaksi kartu kredit UOB Indonesia senilai Rp7,3 triliun, atau tumbuh 16% dari posisi Rp6 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
"Kami menargetkan pertumbuhan volume transaksi hingga 25%," ungkapnya.
Pada tahun ini, perusahaan juga memproyeksi akuisisi nasabah baru di atas 100.000 nasabah baru pada tahun lalu. Melalui program kartu kredit reward point, katanya, perusahaan bisa mencapai target yang telah ditetapkan.
Irwan mengungkapkan UOB Indonesia belum merilis produk baru, sebab ingin mengembangkan produk Platinum Card, Lady's Card dan One Card.