Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebelum Dicaplok Hary Tanoe, Bank Pundi Cetak Rugi Rp119,1 Miliar

Bank milik konglomerat Sandiaga Uno, PT Bank Pundi Indonesia Tbk. (BEKS), membukukan rugi bersih Rp119,1 miliar pada periode 2014 menyusul kemudian rencana diakuisisi oleh taipan Hary Tanoesoedibjo melalui PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP).
Bank Pundi membukukan rugi bersih Rp119,1 miliar /ilustrasi
Bank Pundi membukukan rugi bersih Rp119,1 miliar /ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA-- Bank milik konglomerat Sandiaga Uno, PT Bank Pundi Indonesia Tbk. (BEKS), membukukan rugi bersih Rp119,1 miliar pada periode 2014 menyusul kemudian rencana diakuisisi oleh taipan Hary Tanoesoedibjo melalui PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP).

Berdasarkan laporan keuangan Bank Pundi yang dikutip Bisnis.com, Kamis (2/4/2015), disebutkan pada tahun lalu Bank Pundi menderita rugi bersih Rp119,17 miliar dibandingkan dengan setahun sebelumnya yang meraup laba Rp96,27 miliar.

Emiten berkode saham BEKS tersebut juga menderita rugi bersih per saham dasar Rp11,08 dari tahun sebelumnya yang masih laba Rp8,95.

Pendapatan bunga pada tahun lalu mendatar Rp1,67 triliun dari periode sebelumnya Rp6,2 triliun dengan beban bunga Rp875,4 miliar dari Rp647,75 miliar. Sehingga, pendapatan bunga bersih merosot menjadi Rp804,4 miliar dari Rp972,94 miliar.

Bank Pundi membukukan pendapatan operasional pada periode 2014 sebesar Rp928,2 miliar, lebih rendah dari perolehan tahun sebelumnya Rp1,08 triliun. Perseroan juga membukukan rugi operasional Rp148,22 miliar pada tahun lalu dari sebelumnya laba Rp12,44 miliar.

Penghipunan dana pihak ketiga (DPK) Bank Pundi pada tahun lalu mencapai Rp7,55 triliun, lebih rendah 1% dari tahun sebelumnya Rp7,63 triliun. Kredit yang disalurkan mencapai Rp6,41 triliun, turun 2% dari periode sebelumnya Rp6,55 triliun.

Hingga 31 Desember 2014, total aset Bank Pundi mencapai Rp9,04 triliun atau meningkat tipis dari setahun sebelumnya Rp9 triliun. Liabilitas sebesar Rp8,4 triliun dari Rp8,28 triliun dan ekuitas Rp636,14 miliar dari Rp717,91 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper