Bisnis.com, PALEMBANG—Bank Syariah Mandiri (BSM) Palembang mengincar peluang peningkatan penyaluran pembiayaan konsumer di Sumatra Selatan seiring ditekennya kerjasama antara BSM dengan Kementerian Agama.
Kepala Cabang BSM Palembang Kemas Erwan Husainy mengatakan kerjasama tersebut memungkinkan BSM untuk memasarkan produk pembiayaan konsumer, seperti pembelian barang dan jasa, pemilikan rumah, kendaraan bermotor, cicil emas dan lain sebagainya.
“Nilainya belum saya perkirakan. Tetapi, kami sudah mulai mencari potensi-potensi tersebut mengingat jumlah satuan kerja Kementerian Agama di Palembang itu cukup banyak,” katanya, Kamis (23/04).
Erwan menilai kerjasama tersebut bakal mempermudah terealisasinya target pembiayaan BSM Palembang tahun ini sebesar Rp669 miliar, tumbuh 17% dari tahun lalu. Dia juga optimistis target dana pihak ketiga sebesar Rp621 miliar, naik 17% dapat terealisasi.
Seperti diketahui, dari kerjasama tersebut, BSM bakal menjadi bank pembayar gaji, tunjangan pegawai Kementerian Agama, penyaluran dana-dana bantuan bagi sekolah, siswa, dosen dan lain sebagainya.
Kementerian Agama sendiri memiliki sekitar 4.482 satuan kerja dengan jumlah pegawai mencapai 235.000 orang. Oleh karena itu, kerjasama antara BSM dengan satker menjadi penting. Rencananya, tiap kantor cabang dapat menggandeng minimal satu satker tiap tahunnya.