Bisnis.com, JAKARTA— Beberapa perusahaan asuransi jiwa berambisi untuk menggenjot kontribusi kanal distribusi agen dan bancassurance pada tahun ini.
Salah satunya adalah PT Commonwealth Life bakal memacu kontribusi jalur distribusi agend an bancassurance untuk meraih target peningkatan pendapatan premi bruto hingga 15% pada tahun ini.
”Fokus utama kami adalah senantiasa berkembang ke arah yang positif. Perusahaan menargetkan peningkatan premi sebesar 15% tahun ini melalui berbagai ekspansi,” ungkap Presiden Direktur Commonwealth Life Simon Bennett melalui keterangan resminya pada Rabu (20/5).
Tidak hanya itu, Commonwealth Life berkomitmen untuk mengoptimalkan kinerja kantor pemasaran baru yang telah dibuka di Alam Sutera, Meulaboh, dan Palu pada tahun lalu. Per Februari lalu, Commonwealth Life juga meluncurkan produk tradisional baru yakni COMM Term Life.
Di lain pihak, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (AJGI) berencana untuk menambah satu kitra kerja sama di segmen bancassurance. Hingga saat ini, AJGI memiliki delapan mitra perbankan antara lain PT Bank DBS Indonesia, PT Bank ANZ Indonesia, dan PT Bank Mestika Dharma Tbk.
“Awal tahun ini, kami baru saja bekerja sama dengan PT Bank ICBC Indonesia. Tapi, masih belum berjalan, mudah-mudahan dalam waktu dekat. Yang satu lagi, adalah bank asing tapi belum bisa kami publikasikan,” jelas Presiden Direktur AJGI Edy Tuhirman.
Jika dirinci, kontribusi premi bruto terbesar disumbangkan oleh bancassurance sekitar 42%, agen 35%, dan 23% sisanya adalah employee benefit. Meski segmen yang disasar berbeda dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dirinya mengatakan AJGI sudah merasakan penurunan meski tidak signifikan di segmen korporasi.
Hingga akhir tahun ini, pemegang polis AJGI dari korporasi sebanyak 392 buah, sedangkan ritelnya mencapai 161.435 orang.
“Intinya, kami ingin portofolio semakin seimbang sehingga tidak ada sektor tertentu yang mendominasi. Tidak hanya itu, kami juga berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan AJGI guna menghadapi persaingan ketat di industri ini,” tambahnya.