Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Pembatasan Kepemilikan Saham BUMN Minimal 60% Dinilai Positif

Rencana DPR menaikkan porsi kepemilikan negara di BUMN menjadi minimal 60% dari ketentuan 51% sebelumnya dinilai positif oleh analis saham.
ilustrasi
ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Rencana DPR menaikkan porsi kepemilikan negara di BUMN menjadi minimal 60% dari ketentuan 51% sebelumnya dinilai positif oleh analis saham.

Alfred Nainggolan, analis PT Koneksi Kapital Indonesia, mengatakan rencana penaikan porsi kepemilikan negara itu menjadi sinyal yang bagus kepada pasar karena pemegang saham akan dinilai optimis terhadap BUMN tersebut.

"Berdasarkan teori yang ada, teori signaling, kalau hal itu jadi dilaksanakan maka akan menunjukkan optimisme pemegang saham terhadap kinerja perusahaan," katanya, Rabu (27/5/2015).

Menurutnya, kenaikan porsi kepemilikan itu tidak hanya akan semata-mata soal otoritas kepemilikan atau manajemen melainkan juga soal profitabilitas. Dengan peningkatan porsi kepemilikan negara juga dapat berdampak terhadap peningkatan pendapatan yang disetorkan oleh BUMN kepada negara.

Peningkatan porsi kepemilikan negara itu juga dianggap bakal berpengaruh terhadap harga saham. Dengan peningkatan porsi maka penawaran saham yang beredar di publik bakal berkurang. "Kalau supply nya berkurang, harga saham itu bisa menguat," katanya.

Namun, Alfred mengingatkan agar informasi mengenai rencana penaikan porsi kepemilikan itu dikelola secara apik oleh pemegang saham untuk menghasilkan harga saham yang wajar dan mengantisipasi insider trading.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper