Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENGGABUNG ATM: Langkah Menuju Prinsipal Lokal Kian Nyata

Niatan pembentukan prinsipal lokal milik Indonesia kian mendekati sasaran dengan langkah awal penggabungan mesin anjungan tunai mandiri milik bank-bank pelat merah.
Ilustrasi/JIBIPhoto
Ilustrasi/JIBIPhoto

Bisnis.com, JAKARTA—Niatan pembentukan prinsipal lokal milik Indonesia kian mendekati sasaran dengan langkah awal penggabungan mesin anjungan tunai mandiri milik bank-bank pelat merah.

Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Budi Gunadi Sadikin mengatakan langkah integrasi mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik bank pelat merah merupakan upaya awal menuju realisasi terbentuknya prinsipal lokal.

“Infrastruktur [prinsipal lokal] melalui switching ATM, ini langkah pertama menuju ke sana. Saya rasa satu hingga dua tahun bisa direalisasikan,” ujar Budi di Jakarta, pekan lalu.

Budi menjelaskan pembentukan prinsipal lokal tersebut sebagai upaya antisipasi jika prinsipal asing yang selama ini berlaku di Indonesia memutuskan untuk berhenti beroperasi di negara ini.

“Jika mereka putuskan untuk diberhentikan, semua transaksi debit dan kredit di Indonesia tak bisa jalan, sehingga ada pemikiran dari Bank Indonesia untuk memiliki merk sendiri,” ujarnya.

Menurut Budi, pada akhir Juni 2015 akan digelar pilot project penggabungan mesin ATM bank-bank pelat merah.

Dia mengungkapkan akan ada 50 ATM yang bakal tergabung pada tahap awal rencana tersebut.

Dengan penggabungan ini, kata Budi, bakal meningkatkan efisiensi bank mengingat biaya operasional mesin ATM bisa dibagi 4.

Budi pun memastikan nasabah dari 4 bank milik negara tersebut tak akan terkena biaya tarik tunai atau cek saldo jika menggunakan mesin ATM yang terintegrasi.

Kendati demikian, menurutnya, tarif transfer antarbank bakal tetap berlaku sesuai aturan yang ada.

Sementara itu, Direktur Operasional dan IT PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Bob Ananta menuturkan hingga kini pihaknya bersama 3 bank pelat merah lain masih mengkaji besaran efisiensi biaya dari langkah integrasi ATM tersebut.

Jika dari kajian tersebut terdapat penurunan ongkos per transaksi, Bob mengungkapkan besar kemungkinan akan ada penurunan tarif transaksi antarbank pelat merah lewat ATM.

“Tapi mungkin baru tahun depan akan lebih murah. Sementara di awal mahal dan harus terkalkulasi,” jelas Bob.

Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Budi Satria juga mengungkapkan hingga saat ini kalangan bank pelat merah masih dalam tahap negosiasi penetapan biaya yang bakal dikenakan pada nasabah dari pemberlakuan integrasi ATM tersebut.

“Sampai saat ini belum ditetapkan, bisa saja dibebaskan biaya tapi belum pasti. Yang pasti tidak mungkin merugikan,” tutur Budi.

Sebelumnya, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Ronald Waas menuturkan bank sentral mendukung rencana penggabungan mesin ATM milik bank pelat merah untuk menekan biaya operasional.

Selain itu, lanjut Ronald, dengan langkah penggabungan tersebut juga bakal menyederhanakan infrastruktur sistem pembayaran.

“Itu sih baik saja, semakin sederhana infrastrukturnya,” kata Ronald.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper