Bisnis.com, JAKARTA—Bank Sentral Inggris (BOE) memutuskan untuk mempertahankan suku bunganya.
Komite Kebijakan Moneter (Monetary Policy Committee/MPC) BOE memutuskan tidak mengubah suku bunga acuannya sebesar 0,5%.
“Dalam rangka memenuhi target inflasi 2%,” tulis BOE, Kamis (8/10/2015).
Bank sentral menambahkan, target kenaikkan harga dapat tercapai jika pertumbuhan dan tenaga kerja dapat berkelanjutan. Agar hal itu dapat terjadi, diperlukan sebuah kebijakan yang dapat mengakomodasinya.
Kenaikan indeks harga barang konsumsi London selama 12 bulan, BOE mengatakan, tidak mengalami pertumbuhan atau nol pada Agustus tahun ini.
Hal itu disebabkan sekitar 3/4 karena rendahnya harga energi, makanan, dan barang-barang impor. Kemudian 1/4 lainnya karena pelemahan pertumbuhan biaya dalam negeri yang terjadi beberapa waktu lalu.
Jika inflasi secara kesuluruhan tidak mengalami pertumbuhan, Inflasi infti tetap tumbuh sekitar 1%. Pertumbuhan harga-harga barang inti dapat terjadi karena pertumbuhan biaya tenaga kerja dapat terkendali. Sementara peningkatan biaya impor dapat diredam.
