Bisnis.com, MANADO--Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menargetkan pendirian penjaminan kredit daerah bakal dimulai pada tahun depan karena peran lembaga tersebut dinilai cukup signifikan dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan ini.
Adapun, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Utara (Sulut) Rene Hosang mengatakan pihaknya sudah memetakan peta jalan terkait prmbentukan penjaminan kredit daerah (Jamkrida).
"Peta jalan sudah disiapkan. Setidaknya untuk memenuhi kriteria permodalan minimal sekitar Rp 25 miliar, pemerintah provinsi akan menyetorkan Rp10 miliar, dan sisanya akan didukung 15 kabupaten/kota senilai masing-masing Rp1 miliar," ucapnya kepada Bisnis, Selasa (20/10).
Pada lima tahun mendatang, ungkapnya, pemerintah provinsi akan memenuhi permodalan minimal setiap tahunnya Rp2 miliar secara bertahap.
Kriteria permodalan tersebut dinilainya yang menjadi salah satu penyebab pendirian Jamkrida Sulut yang seakan-akan jalan di tempat beberapa tahun belakangan.
"Jika rencana ini mampu terealisasi, maka saya rasa UMKM tidak perlu takut lagi mengakses perbankan karena agunan telah dijaminkan oleh Jamkrida," tambahnya.
Pada semester I/2015, jumlah UMKM di Sulut mencapai 69.853 unit yang meliputi 48.772 usaha mikro, 19.139 usaha kecil, dan 1.942 sisanya adalah usaha menengah. Dari total 48.772 UMKM di Sulut, sekitar 10.813 UMKM berada di Kota Manado.
Sementara itu, keberadaan UMKM tersebut mampu menyerap setidaknya 171.436 orang pada periode yang sama.
"UMKM di Sulut berkontribusi signifikan dalam menopang perekonomian di kawasan ini. Selain persoalan permodalan, UMKM juga butuh pendampingan dari pemerintah agar usahanya mampu maju dan sukses," jelasnya.
Saat ini, diperkirakan industri penjaminan baru terdiri dari 20 perusahaan dengan potensi penjaminan kredit hingga Rp100 triliun sampai akhir tahun ini.
Hingga saat ini, baru ada 17 provinsi dari 34 provinsi yang memiliki Jamkrida. Jamkrida DKI Jakarta menjadi perusahaan termuda yang baru dibentuk Agustus lalu.
Regulator sendiri menargetkan dapat mendirikan setidaknya tujuh Jamkrida pada 2016.