Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tambah Saham di Bank Panin Syariah, Dubai Islamic Kini Genggam 35,52%

Setelah mendapatkan restu sebagai pemegang saham pengendali oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dubai Islamic Bank PJSC kembali menambah porsi kepemilikan di PT Bank Panin Syariah Tbk. menjadi 35,52%.
Aktivitas di kantor Bank Panin Syariah. / Bisnis- Paulus Tandi Bone
Aktivitas di kantor Bank Panin Syariah. / Bisnis- Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA--Setelah mendapatkan restu sebagai pemegang saham pengendali oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dubai Islamic Bank PJSC kembali menambah porsi kepemilikan di PT Bank Panin Syariah Tbk. menjadi 35,52%.

Deny Hendrawati, Direktur Utama Bank Panin Syariah, dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, Kamis (22/10/2015), mengatakan transaksi saham terjadi di pasar negosiasi lebih dari 5%. Transaksi terjadi di Biro Administrasi Efek PT Blue Chip Mulia.

Transaksi dilakukan oleh Dubai Islamic Bank PJSC yang beralamat di Dubai United Arab Emirates. Penambahan saham emiten berkode PNBS itu mencapai 526,25 juta lembar atau 5,34%.

Adapun, kepemilikan saham sebelumnya mencapai 2,97 miliar lembar atau 30,18%. Sehingga, total kepemilikan menjadi 3,5 miliar lembar atau 35,52% dari total saham yang diterbitkan PNBS sebesar 9,85 miliar lembar.

Pada perdagangan hari ini, saham PNBS stagnan Rp239 per lembar. Selama setahun terakhir, saham PNBS memberikan imbal hasil 43,11% dengan kapitalisasi pasar Rp2,35 triliun.

Uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) Dubai Islamic Bank sebagai pemegang saham pengendali PNBS telah resmi mendapatkan restu dari OJK pada 30 September 2015.

DIB memang berniat meningkatkan jumlah kepemilikan saham dalam PNBS dari 24,9% menjadi 40%. Sebelumnya, saham PNBS dikempit oleh PT Bank Panin Tbk. sebesar 52,51%, DIB sebesar 24,9%, dan publik 22,59%.

Kepemilikan saham DIB di Panin Syariah terjadi setelah bank syariah tersebut melepas kepemilikan sahamnya sebesar 24,90% pada akhir Mei 2014 lalu. Proses transaksi itu terjadi dalam dua tahap transaksi sehingga Bank Panin meraup dana sebesar Rp251,79 miliar.

Tahun ini, manajemen Bank Panin optimistis pertumbuhan kredit tahun ini mencapai 30% year-on-year dengan fokus pada sektor usaha kecil dan menengah. Dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun perseroan juga ditargetkan dapat tumbuh 30% dari tahun lalu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper