Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEKSI AKHIR TAHUN: Bank Bukopin Yakin Laba Tumbuh Hingga 20%

PT Bank Bukopin Tbk. optimistis laba pada akhir tahun tumbuh sebesar 17% hingga 20% secara tahunan dibandingkan akhir tahun lalu yang senilai Rp700 miliar.
Bank Bukopin/Bisnis.com
Bank Bukopin/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Bukopin Tbk. optimistis laba pada akhir tahun tumbuh sebesar 17% hingga 20% secara tahunan dibandingkan akhir tahun lalu yang senilai Rp700 miliar.

Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi mengatakan pada kuartal III/2015 perseroan membukukan laba bersih senilai Rp798 miliar atau tumbuh 17,87% dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun lalu yang senilai Rp677 miliar.

"Pertumbuhan laba kami didorong oleh pertumbuhan kredit yang signifikan dan pendapatan bunga bersih yang meningkat. Pendapatan komisi atau fee based income kami juga mengalami peningkatan," ucapnya dalam paparan kinerja keuangan di Jakarta, Rabu (28/10/2015).

Glen menyebutkan pertumbuhan kredit perseroan tercatat sebesar 24,5% secara year on year dari Rp50,4 triliun menjadi Rp62,7 triliun. Fee based income bank berlogo pohon beringin ini tumbuh 26,21% menjadi Rp913 miliar.

Di tengah kondisi perlambatan ekonomi, pertumbuhan kredit perusahaan yang dipimpinnya terdorong oleh sektor ritel yang terdiri dari kredit usaha kecil dan menengah, mikro dan konsumer yang meningkat 22,56% y-o-y menjadi Rp39,59 triliun.

Dari total kredit ritel yang disalurkan, segmen UKM tumbuh 26,80% menjadi Rp25,2 triliun, segmen mikro sebesar 57,37% menjadi Rp7,6 triliun, dan kredit konsumer mencapai Rp6,8 triliun. Sedangkan penyaluran kredit komersial Bank Bukopin mencapai Rp23,2 triliun.

Adapun untuk mencapai target pertumbuhan laba pada akhir tahun, Glen menyebutkan emiten berkode saham BBKP tersebut bakal terus ekspansi dan giat melakukan restrukturisasi kredit macet. "Kalau ini dijalankan, laba bakal tetap tumbuh," katanya.

Terkait dengan kualitas pembiayaan, perseroan bakal terus menjaga rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) di bawah 3%.

Direktur Keuangan dan Perencanaan Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo menuturkan per September 2015 NPL perseroan berada di angka 2,8%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper