Bisnis.com, DENPASAR--JTrust Co.Ltd berencana mendirikan perusahaan pembiayaan yang fokus menggarap pembiayaan alat-alat pertanian ringan di Indonesia.
Rencananya, JTrust akan menggandeng perusahaan finansial asal Thailand yang sukses menyalurkan pembiayaan alat pertanian di Thailand dan Myanmar. Namun, identitas perusahaan Thailand tersebut masih dirahasiakan.
Dirut Bank JTrust Indonesia Ahmad Fajar mengungkapkan saat ini perusahaan yang berbasis di Jepang tersebut sedang memproses perizinan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Mungkin April tahun depan akan mulai running, karena menyesuaikan dengan tahun anggaran Jepang," ujarnya saat ditemui Bisnis di Kuta, Senin (7/12/2015).
Menurutnya, perusahaan pembiayaan tersebut akan menjadi sister company Bank JTrust Indonesia, lantaran modalnya diperkirakan disuntik oleh JTrust Asia yang berbasis di Singapura. Fajar menilai realisasi perusahaan pembiayaan tersebut akan sangat bagus, karena dapat membantu petani membeli peralatan pertanian ringan dengan murah.
Dia menegaskan program sejenis telah berhasil membantu Thailand membangun sistem pertaniannya lebih maju dengan memberikan kredit murah kepada petani atau melalui koperasi. Fajar optimistis perusahaan pembiayaan ini akan berhasil di Indonesia, kendata secara sosiologis memiliki perbedaan dengan Thailand dan Myanmar.
Optimisme tersebut ditopang oleh strategi yang telah diterapkan perusahaan tersebut di Thailand, di mana mereka mempelajari sosio kultur masyarakat sebelum masuk pasar.
"Kata mereka, Thailand dan Myanmar hampir sama tipikal sosio kultur. Mereka yakin, karena direksi ada orang Jepang, Belanda, dan Thailand yang paham sosiologi," jelasnya.