Bisnis.com,JAKARTA—PT Bank Syariah Mandiri menargetkan pembiayaan perseroan dapat tumbuh 7%—10% tahun ini.
Direktur Utama BSM Agus Sudiarto mengatakan pihaknya optimistis kinerja perseroan tahun ini bakal lebih baik dari tahun lalu.
“Dengan asumsi ekonomi yang membaik pula serta bisnis proses yang terus ditata,” ujarnya, Rabu (2/3/2016).
Sepanjang tahun lalu pembiayaan BSM tercatat mencapai Rp70,37 triliun, meningkat 5,1% dari 2014 sebesar Rp66,94 triliun. Agus mengatakan sebagian besar kontribusi pembiayaan berasal dari segmen mikro yang tumbuh 54,2% menjadi Rp3,5 triliun.
Selain dari segmen mikro, pembiayaan perseroan di segmen korporasi pun menunjukkan kenaikan hingga 15,7% secara tahunan menjadi Rp16,9 triliun.
Di sisi lain, pembiayaan di segmen konsumer, bisnis, dan komersial justru mengalami penurunan. Di segmen konsumer, pembiayaan BSM turun 7,2% menjadi Rp15,4 triliun karena penurunan pembiayaan talangan haji sejalan dengan peraturan Kementerian Agama yang membatasi jangka waktu pembiayaan hanya 1 tahun.
Kemudian, di segmen bisnis banking, pembiayaan BSM turun 2,7% menjadi Rp8,3 triliun sejalan dengan kebijakan bank untuk melakukan konsolidasi di segmen tersebut. Sementara pembiayaan segmen komersial turun 2,2% menjadi Rp6,9 triliun.