Bisnis.com, SURABAYA--PT Bank BNI Syariah menargetkan kehadiran sekitar 250 agen laku pandai di Provinsi Jawa Timur pada tahun ini.
Direktur Bisnis Konsumer BNI Syariah Kukuh Rahardjo mengatakan total agen laku pandai yang dibidik mencapai 1.500, khusus di Jawa Timur 250 dengan asumsi setiap satu outlet BNI Syariah punya lima agen. Sekarang tersebar 50 outlet di seluruh provinsi ini.
"Sekarang kami sedang proses pengajuan izin ke Otoritas Jasa Keuangan, tetapi secara prinsip kami mengikuti prosedur dan teknis laku pandai yang dimiliki induk perusahaan [Bank BNI]," ucapnya di Surabaya, Jumat (13/5/2016).
BNI syariah menargetkan tahun ini bisa memulai penyebaran laku pandai. Saat ini, imbuh Kukuh, pihaknya sudah memiliki aplikasi laku pandai mengikuti aplikasi yang dimiliki induk perusahaannya, yakni Bank BNI.
Para agen laku pandai BNI Syariah, sebagaimana umumnya, akan disebar di daerah-daerah yang sukar dijangkau perbankan. Misalnya kawasan pasar, daerah yang masyarakatnya unggul memproduksi komoditas tertentu tetapi sukar disentuh bank, serta area-area perumahan.
"Laku pandai itu dekat dengan keuangan mikro. Kalau izin keluar Oktober, akan langsung kami sebar," tutur Kukuh.
Sejauh ini total laku pandai yang dimiliki BNI mencapai 22.000. Laku pandai ini ada banyak di desa-desa. Penerapan laku pandai di bank induk ini tinggal diadopsi BNI Syariah.
BNI Syariah Siapkan 250 Laku Pandai di Jatim
PT Bank BNI Syariah menargetkan kehadiran sekitar 250 agen laku pandai di Provinsi Jawa Timur pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Rustam Agus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
Blackrock Lawan Arah, Lanjut Borong Saham PGEO
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

35 menit yang lalu
BI Ramal Fed Fund Rate Bakal Turun 2 Kali pada Semester II/2025

2 jam yang lalu
Porseni PNM 2025 Resmi Ditutup dengan Semangat Merdeka

3 jam yang lalu
PNM Ajak Karyawan Maknai Merdeka dengan Kontribusi Nyata

2 jam yang lalu
Genjot Likuiditas, BI Kurangi SRBI Jadi Rp720,01 Triliun

2 jam yang lalu