Bisnis.com, KUALA LUMPUR-- Bank Syariah Mandiri atau BSM kembali menyabet penghargaan Best Retail Banking di Indonesia dari The Asset Triple A pada tahun ini setelah tahun lalu juga diganjar penghargaan serupa.
Selain mendapat kategori best retail banking di Indonesia, BSM juga mendapat penghargaan untuk kategori best trade finance bank dan bank of the year di Indonesia dalam ajang The Asset Triple A Awards 2016 Islamic Finance.
Direktur Keuangan dan Direktorat Strategi BSM, Agus Dwi Handaya, mengatakan penghargaan kali ini tidak terlepas dari kinerja yang ditunjukkan perseroan di bisnis perbankan syariah.
"Apalagi kami punya visi untuk menjadi leading modern syariah bank di Indonesia pada 2020," katanya di sela-sela The Asset Triple A Awards 2016 luncheon di Kuala Lumpur, Selasa (24/52016).
Agus menambahkan pihaknya juga tengah fokus memperbesar bisnis di sektor ritel baik untuk pembiayaan maupun penghimpunan DPK.
Saat ini, kata Agus, komposisi pembiayaan sektor ritel sebanyak 46% sementara sisanya berada di sektor korporasi.
"Memang ada menggarap korporasi tetapi untuk sektor itu kami masih join financing atau club deal dengan Bank Mandiri," ujarnya.
Dia mengemukakan nantinya porsi pembiayaan itu dipatok berubah menjadi untuk ritel 65% dan korporasi 35% pada lima tahun mendatang.
Berdasarkan catatan perusahaan, pembiayaan BSM mencapai Rp50,8 triliun pada kuartal I/2016 atau naik tipis 4,1% dibanding kuartal yang sama tahun lalu senilai Rp48,8 triliun.
Adapun rasio non performing financing (NPF) gross perseroan turun tipis dari semula 6,8% menjadi 6,4%.
