Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Syariah Mandiri menargetkan layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (Laku Pandai) akan mulai dijalankan pada kuartal IV/2016 mendatang.
Direktur BSM Fahmi Ridho mengatakan saat ini perseroan masih mempersiapkan sistem untuk menjalankan layanan tersebut.
“Saat ini lagi siapkan sistemnya, pondasinya dulu. Di kuartal IV nanti target bisa life,” ujarnya di Jakarta, Selasa (14/6/2016).
Fahmi menambahkan nantinya Laku Pandai BSM akan memanfaatkan payment point online bank (PPOB) yang sudah bekerjasama dengan BSM terlebih dahulu sebagai agen. PPOB yang telah bekerjasama dengan BSM sudah dapat melayani transaksi pembayaran, seperti PLN.
“Lewat PPOB ini tes market, nanti setelah itu ke agen lainnya,” katanya.
Sebelumnya, Direktur BSM Edwin Dwidjajanto mengatakan perseroan telah mendapat persetujuan perizinan dari OJK per tanggal 17 Februari untuk menjalankan Laku Pandai. Adapun saat ini jumlah PPOB yang telah bermitra dengan BSM sebanyak 20.000 unit.
Rencananya, Laku Pandai BSM bakal tersebar di seluruh Indonesia. Namun, perseroan bakal melakukan pilot project terlebih dahulu untuk program ini di wilayah Karawang dan Indramayu, Jawa Barat.
Meski demikian, pada saat diimplementasikan nanti, perseroan juga bakal menyasar ke wilayah remote lainnya di wilayah Timur Indonesia, seperti Makasar atau Manado.