Bisnis.com, SURABAYA - Perusahaan asuransi PT Asuransi Astra Buana tahun ini mengincar pertumbuhan bisnis 20% dengan target pembiayaan asuransi mencapai Rp200 miliar di wilayah Surabaya.
Senior Branch Manager Asuransi Astra Buana Surabaya, Yulianto mengatakan hingga semester I/2016, pembiayaan asuransi masih terealisasi 40% atau mencapai Rp87 miliar dari target. "Bisnis asuransi mobil di sepanjang semester I kemarin ini memang masih tergolong stagnan karena masih terdampak melambatnya perekonomian tahun lalu," ujarnya, Minggu (10/7/2016).
Meski begitu, asuransi grup Astra ini masih optimistis bahwa semester II/2016 perseoran mampu mengejar target dan dapat tumbuh mencapai 20%. Menurutnya, optimisme tersebut karena faktor berkembangnya sektor otomotif yakni munculnya produk mobil baru.
Di grup Astra sendiri Toyota bakal mengeluarkan mobil low cost green cost (LCGC). "Bahkan kendaraan LCGC ini tidak hanya digunakan oleh orang pribadi tetapi juga mulai banyak digunakan untuk kendaraan komersial seperti taksi berbasis online. Hal ini yang menjadi peluang bagi Astra Buana," imbuh Yulianto.
Dia menambahkan, klaim asuransi mobil pada saat momen Ramadhan dan Lebaran tahun ini meningkat mencapai 30% lantaran faktor kecelakaan saat mudik maupun aksi pencurian. Kenaikan klaim itu lebih tinggi dibandingkan momen hari biasa.
"Selama momen Ramadhan saja sudah mulai terlihat peningkatan klaim mencapai 8% dan ini diperkirakan masih terjadi sampai 1 bulan setelah Lebaran," ujarnya. Adapu klaim asuransi Astra selama momen Ramadhan ini mencapai 1.700 klaim per bulan.