Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Malang Yakin Terjadi Percepatan Pembentukan Agen Laku Pandai

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang optimistis terjadi percepatan pembentukan agen Laku Pandai jika telah dilakukan harmonisasi antara peraturan layanan keuangan tanpa kantor untuk keuangan inklusif (Laku Pandai) dan Layanan Keuangan Digital (LKD) dalam rangka mendorong inklusi keuangan.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, MALANG - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang optimistis terjadi percepatan pembentukan agen Laku Pandai jika telah dilakukan harmonisasi antara peraturan layanan keuangan tanpa kantor untuk keuangan inklusif (Laku Pandai) dan Layanan Keuangan Digital (LKD) dalam rangka mendorong inklusi keuangan.

Ketua Kantor OJK Malang Indra Krisna mengatakan dengan diintegrasikannya Laku Pandai dan LKD, maka terjadi perluasan menjadi agen Laku Pandai. Apalagi jika Bank Sampoerna merealisasikan salah satu gerai ritel menjadi agen Laku Pandai.

“Bank Sampoerna akan segera membuka cabang di Malang,” ujarnya ujarnya di sela-sela Survei Persepsi Kinerja OJK 2016 di Malang, Selasa (8/11/2016).

Selama ini, dia akui, memang ada perbedaan sistem antara Laku Pandai dan LKD. Laku Pandai menggunakan gadget dalam memberikan layanan, terutama pembukaan basic saving account, sedangkan LKD berbasis EDC. LKD masih bersifat sistem pembayaran.

Namun jika telah diintegrasikan, maka otomatis terjadi perluasan layanan keuangan inklusif, terutama Laku Pandai. Seperti beroperasinya gerai ritel menjadi agen Laku Pandai, maka jangkaunnya layanannya lebih meluas karena lokasinya menyebar ke berbagai pelosok.

Bersamaan dengan perluasan agen, dia berharap layanan Laku Pandai juga makin beragam, tidak saja penerimaan setoran, namun juga pengajuan kredit, penjualan asuransi mikro, maupun reksa dana mikro.

Menurut Indra, saat ini agen Laku Pandai di wilayah kerja OJK Malang berjumlah sekitar 20.000 agen. Terbanyak dari agen Bank BPTPN yang berjumlah 8.000 agen.

Beberapa bank yang telah menyatakan komitmennya memperluas layanan tanpa kantor dengan merekrut agen Laku Pandai masih ada yang belum merealisasikannya di wilayah kerja OJK Malang.

BCA berpeluang mempercepat pertambahan agen Laku Pandai karena penguasaan pada teknologi cukup baik. Begitu juga dengan nasabah yang berpotensi direkrut menjadi agen Laku Pandai cukup banyak dan menyebar sesuai dengan domisilanya.

Yang juga mendorong pertumbuhan layanan Laku Pandai, kata dia, peran dari bank daerah. Bank Jatim telah siap memberikan layanan Laku Pandai dengan merilis program tersebut di Banyuwangi yang diperkirakan direalisasikan pada bulan ini.

Seperti diketahui, OJK bakal melakukan penyesuaian aturan dengan adanya rencana harmonisasi antara program Laku Pandai dan layanan keuangan digital (LKD) dalam mendorong inklusi keuangan. Layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (Laku Pandai) merupakan program yang diinisiasi oleh OJK.

Berdasarkan POJK No.19/POJK.3/2014, Laku Pandai adalah kegiatan menyediakan layanan perbankan dan/atau layanan keuangan lainnya yang dilakukan tidak melalui jaringan kantor, tetapi melalui kerja sama dengan pihak lain dan perlu didukung dengan penggunaan sarana teknologi informasi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper