Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan 4,75%

Otoritas moneter dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berlangsung pada 14-15 Desember 2016 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate pada level 4,75%.

Bisnis.com, JAKARTA--Otoritas moneter dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berlangsung pada 14-15 Desember 2016 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate pada level 4,75%. Kebijakan bank sentral itu sesuai dengan perkiraan para ekonom yang disurvei Bisnis pada Rabu (14/12).

Suku bunga Deposit Facility juga tetap berada di level 4% dan Lending Facility 5,50%, yang telah berlaku efektif sejak 16 Desember 2016.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Sagara mengatakan Bank sentral terus konsisten mengoptimalkan perekonomian domestik dan menjaga stabilitas sistem keuangan di tengah ketidakpastian global. Pelonggaran moneter dan makroprudensial yang sudah dilakukan dapat terus mendorong ekonomi domestik.

"Kita juga mewaspadai sejumlah risiko yang bersumber dari ketidakpastian ekonomi global, seperti arah kebijakan Amerika Serikat dan China. Dari domestik, adanya potensi kenaikan administered price terhadap inflasi," ucapnya, dalam konferensi pers di Gedung Pusat BI, Jakarta, Kamis (15/12/2016).

Sebelumnya, Gubernur BI Agus D.W Martowardojo menuturkan pelaku pasar dunia saat ini masih cenderung menyiapkan diri untuk menanti kebijakan Presiden Terpilih Amerika Serikat Donald Trump yang akan diinagurasi pada Januari 2017. 

Otoritas moneter juga mengubah pandangan aksi The Fed pada tahun depan yang diproyeksikan akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak empat kali dalam setahun. Sebelumnya, BI hanya memperkirakan kenaikan FFR sebanyak dua kali di 2017. Seperti diketahui, The Fed menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin pada 14 Desember 2016.

"BI akan senantiasa menjaga stabilitas moneter karena kita tahu kondisi di AS ada perkembangan baik, dari sisi lapangan kerja, inflasi, dan ekonomi membaik ini berdampak dengan baik dengan menjaga kestabilan moneter kita," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper