Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Malang Targetkan Level Literasi Keuangan Jadi 50%

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang menargetkan angka literasi keuangan masyarakat di wilayah kantor tersebut tumbuh menjadi 50% pada 2017.
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com, MALANG—Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang menargetkan angka literasi keuangan masyarakat di wilayah kantor tersebut tumbuh menjadi 50% pada 2017.

Kepala Kantor OJK Malang Indra Krisna mengatakan sejauh ini angka literasi keuangan di wilayah kerja kantor tersebut baru 36% dan diharapkan pada 2019 bisa mencapai 75%.

“Oleh karena itu kami akan menggandeng stakeholder untuk memberikan sosialisasi pada masyarakat mengenai cara memanfaatkan uang secara bijak dan mengenal lembaga jasa keuangan [LJK],” kata Indra di Malang, Kamis (22/12/2016).

OJK bersama dengan LJK serta pemda akan memberikan sosialisasi mengenai cara memanfaatkan uang dan LJK. Dengan begitu, masyarakat yang mempunyai dana banyak bisa menempatkan maupun menginvestasikan dananya secara tepat.

Selain bagi mereka yang membutuhkan dana, diharapkan bisa memilih LJK yang sesuai dengan keinginan masyarakat.

Masyarakat bisa memilih perbankan konvensional, perbankan syariat, BPR, BPR syariah, pegadaian, pegadian, pegadaian syariah, modal ventura, dan lainnya.

Institusi yang juga diajak untuk memperluas literasi keuangan, kata Indra, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Mereka diharapkan aktif memperluas dan mempertinggi angka literasi keuangan, dan mampu meningkatkan akses keuangan pelaku usaha mikro dan kecil.

Dengan begitu, setelah masyarakat mengenal cara memanfaatkan uang secara bijak dan mengenal LJK, mereka diharapkan dapat mengakses keuangangan ke industri jasa keuangan.

Seperti di Kabupaten Malang, kata dia, TPAKD membuat langkah konkret dengan membentuk kelompok kerja untuk mendukung program kerja.

TPAKD juga sepakat untuk melanjutkan program  pada 2016. Secara lebih khusus, akan melakukan inventarisasi UMKM yuang belum mendapatkan layanan LJK.

TPAKD juga mengkaji hambatan UMKM. Setelah dipetakan, UMKM diberikan pelatihan bagi mereka yang memang mebutuhkan pelatihan.

TPAKD juga mengkaji hambatan mengapa UMKM tidak terlayani LJK. Jika terkait kolateral, mestinya hal itu tidak menjadi permasalahan lagi setelah terbit UU No. 1 tahun 2016. Kredit UMKM bisa dijamin asuransi maupun perusahaan penjaminan.

Dengan demikian, kata Indra, yang terpenting dalam pembiayaan UMKM pada feasibilitas usaha mereka. Intinya, jika usaha UMKM prospektif, maka layak dibiayai LJK.

Dengan demikian pula, pemda berkewajiban meningkatkan kapasitas UMKM agar usaha mereka bisa layak dibiayai. Mereka perlu dilatih agar bisnis yang mereka kembangkan menjadi prospektif.

“Pemda bersama OJK bisa pula membantu percepatan sertifikasi aset tanah dari UMKM agar bisa digunakan secaras agunan kredit ke bank,” ucapnya. (k24)


 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper