Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Re Optimistis Jadi Reasuransi Terbesar di Asia Tenggara 2020

PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re tetap optimistis menjadi reasuransi terbesar di kawasan Asia Tenggara pada 2020.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re tetap optimistis menjadi reasuransi terbesar di kawasan Asia Tenggara pada 2020.
Direktur Utama Indonesia Re Frans Y. Sahusilawane mengatakan sejak didirikan pada 2015 lalu hingga saat ini pihaknya telah menempati urutan keempat reasuransi terbesar di Asia Tenggara.

Peningkatan kapasitas modal, jelasnya, akan terus dilakukan melalaui dukungan pemerintah. Bukannya mengandalkan suntikan modal negara, dia mengatakan ke depan Indonesia Re akan didukung pendanaan dari empat BUMN besar.

"Kami sudah urutan ke empat dalam dua tahun terakhir. Kami optimistis bisa menjadi reasuransi terbesar di Asean pada 2020," jelasnya di sela-sela seremoni Indonesia Re - Broker Re Gathering 2017, Rabu (22/3/2017).

Hingga akhir tahun lalu, sambung Frans, ekuitas perseroan tercatat senilai Rp2,35 triliun atau tumbuh enam kali dibandingkan modal awal pada 2013.
Indonesia Re pun menargetkan ekuitasnya mampu mencapai Rp3,5 triliun hingga akhir 2017.

“Sumbernya dari dari obligasi wajib konversi atau MCB [mandatory convertible bond] dari empat BUMN. Selebihnya dari laba,” ungkapnya.
Namun, Frans mengatakan jika memang dibutuhkan untuk memperluas ekspansi, empat BUMN tersebut telah menyiapkan dana untuk mendukung permodalan Indonesia Re.

"Kami masih punya sekitar Rp3,1 triliun standby, dari total Rp4 triliun yang disiapkan BUMN."

Indonesia Re diperkirakan memiliki modal hingga Rp10 triliun pada 2020 untuk mewujudkan target menjadi reasuransi terbesar di Asia Tenggara.

Adapun, sepanjang 2017 Indonesia Re mematok target premi bruto stand alone senilai Rp6 triliun. Pada 2016, perusahaan pelat merah yang ditguaskan sebagai giant reinsurer nasional ini mampu merealisasikan premi bruto senilai Rp4,7 triliun atau tumbuh hingga 50% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu, Indonesia Re menargetkan premi konsolidasi sebesar Rp7 triliun pada tahun ini. Dengan begitu, target tersebut bertumbuh sebesar 34,62% sebab sepanjang 2016 premi konsolidasi tercatat senila Rp5,2 triliun.

Premi konsolidasi Indonesia Re, artinya meliputi pendapatan anak usaha, yakni PT Reasuransi Syariah Indonesia (ReIndo Syariah) dan PT Asuransi Asei Indonesia.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper