Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI akan Atur Sertifikasi Tenaga Treasury Dealer

Selain mengatur transaksi sertifikat deposito di pasar sekunder, Bank Indonesia (BI) juga berencana menerbitkan aturan mengenai sertifikasi tenaga diler tresuri.
Logo Bank Indonesia  / Reuters-Iqro Rinaldi
Logo Bank Indonesia / Reuters-Iqro Rinaldi

Bisnis.com, JAKARTA - Selain mengatur transaksi sertifikat deposito di pasar sekunder, Bank Indonesia (BI) juga berencana menerbitkan aturan mengenai sertifikasi tenaga diler tresuri (treasury dealer).

Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan BI Nanang Hendarsyah mengatakan kapasitas diler tresuri harus diperkuat agar memiliki kemampuan teknis yang memadai, memahami aturan pasar, dan memahami setiap aturan yang ditetapkan oleh regulator.

“Akan ada PBI [Peraturan Bank Indonesia] tentang sertifikasi diler tresuri. Akan terbit awal April nanti,” ujarnya pada Kamis (23/3/2017).

Saat ini, menurut data Bank Indonesia, terdapat sekitar 2.000 orang tenaga diler tresuri yang berasal dari 106 bank. Mereka menjadi ujung tombak untuk mendorong terjadinya transaksi di pasar keuangan.

Tenaga diler tresuri yang memiliki sertifikasi tinggi, menurut Nanang, akan membantu upaya pendalaman pasar keuangan.

Di sisi lain, BI berupaya mengeluarkan regulasi untuk mendorong semakin aktifnya transaksi di pasar sekunder. Salah satu langkah yang ditempuh adalah mengeluarkan aturan mengenai transaksi sertifikat deposito atau negotiable certificate deposit (NCD) agar dapat diperjualbelikan di pasar sekunder.

Aturan BI mengenai transaksi sertifikat deposito diharapkan mampu mendorong arus transaksi yang lebih deras di pasar uang, sehingga pada akhirnya akan membuat pembentukan harga lebih stabil.

Dalam 10 tahun terakhir, lanjutnya, kondisi pasar uang Indonesia masih didominasi oleh peneritan surat berharga oleh BI dan transaksi pinjam-meminjam antarbank. Kondisi ini dinilai kurang mendukung pendalaman pasar uang, yang pada akhirnya menghambat transmisi kebijakan moneter BI.

Hingga akhir tahun lalu, transaksi surat berharga yang diterbitkan oleh BI berupa SBI dan SDBI berkontribusi sekitar 42,63% dari total transaksi di pasar uang.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper