Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Data Nasabah Dibuka, Bankir Ini Yakin Tak Picu Gejolak

Beberapa bankir menilai penerapan keterbukaan data rekening nasabah tidak akan menimbulkan gejolak berarti maupun mempengaruhi likuiditas dan penghimpunan dana pihak ketiga.
Nasabah mengunjungi kantor PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (Bank BJB), di Jakarta./JIBI-Dedi Gunawan
Nasabah mengunjungi kantor PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (Bank BJB), di Jakarta./JIBI-Dedi Gunawan
JAKARTA - Beberapa bankir menilai penerapan keterbukaan data rekening nasabah tidak akan menimbulkan gejolak berarti maupun mempengaruhi likuiditas dan penghimpunan dana pihak ketiga. 
 
Direktur Keuangan dan Treasuri PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Iman Nugroho Soeko mengatakan sesuai kesepakatan Automatic Exchange of Information (AEoI) pada umumnya negara-negara di dunia menganut sistem keterbukaan informasi perbankan untuk keperluan perpajakan. 
 
Dengan kata lain, di negara-negara yang lazim menjadi tempat penyimpan uang di luar negeri seperti Singapura, Hong Kong, Australia, Inggris, Amerika dan Belanda terjadi kondisi level playing field. 
 
"Keterbukaan data tersebut tidak akan menimbulkan gejolak karena praktek yang sama juga akan berlaku di seluruh perbankan di sebagian besar negara-negara di dunia. Ke manapun uang mau disimpan, data tersebut akan terbuka atau bisa diakses Ditjen Pajak RI," katanya kepada Bisnis, Selasa (25/4). 
 
Oleh karena itu, menurut Iman, tidak perlu ada upaya untuk meminimalisir potensi gejolak penerapan keterbukaan informasi rekening nasabah.
 
"Karena pemilik dana yang besar yang bisa menaruh uangnya di yuridiksi luar negeri juga pasti tahu bahwa hal tersebut dari sisi perpajakan tidak ada gunanya," katanya. 
 
Dalam kesempatan terpisah sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Achmad Baiquni juga memprediksi penerapan AEoI tidak sampai menimbulkan perpindahan dana ke luar negeri yang dikhawatirkan merugikan perbankan. 
 
Menurutnya, bila aturan tersebut berlaku bagi semua bank, maka dampaknya tidak hanya bagi perseroan maupun negara Indonesia saja. 
 
"Kalau seluruh negara anggota G20 menerapkan serentak, maka pengaruhnya tidak signifikan pada likuiditas. Rasa-rasanya perpindahan dana dari satu negara ke negara lain kecil kemungkinan terjadi, karena toh sama saja di pindah juga nanti bisa dibuka informasi dana yang dimiliki," kata Baiquni.
 
Pemerintah tengah menyiapkan Perppu mengenai keterbukaan informasi data nasabah untuk mengadopsi ketentuan negara G-20. Apabila aturan ini disahkan Ditjen Pajak diberikan kewenangan mengakses seluruh data nasabah bank. 
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper