Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Sulutgo Genjot Porsi Dana Murah

Bank Sulutgo menargetkan pertumbuhan DPK sebesar 30,87%. Per Maret 2017, total DPK mencapai Rp11,18 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp7,24 triliun atau 65% berasal dari deposito sedangkan sisanya dari tabungan dan giro.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, MANADO -- PT Bank Pembangunan Sulawesi Utara & Gorontalo atau Bank Sulutgo membidik peningkatan porsi dana murah dalam bentuk tabungan dan giro menjadi 45% di akhir 2017. Perseroan bakal menambah fitur-fitur produk dan gencar menjual produk pendanaan guna menopang target.

Jeffry A.M Dendeng, Direktur Utama Bank Sulutgo, mengatakan hingga saat ini porsi dana mahal dalam bentuk simpanan berjangka atau deposito masih mendominasi dana pihak ketiga (DPK) perseroan dengan pangsa 65%. Secara bertahap perseroan bakal mengurangi porsi dana mahal guna menekan biaya dana.

"Kami harapkan bisa 45:55 dulu. Ada fitur-fitur [produk] yang kami kembangkan dan unit baru yang memasarkan produk-produk pendanaan," jelasnya kepada Bisnis di Manado, Rabu (17/5/2017).

Secara umum, hingga akhir 2017 Bank Sulutgo menargetkan pertumbuhan DPK sebesar 30,87%. Per Maret 2017, total DPK Bank Sulutgo mencapai Rp11,18 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp7,24 triliun atau 65% berasal dari deposito sedangkan sisanya dari tabungan dan giro.

Jeffry menerangkan, salah satu fitur produk yang bakal bisa dinikmati nasabah Bank Sulutgo dalam waktu dekat yakni fitur pembayaran pada mesin perekam data elektonik (electronic data captured/EDC) milik PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Saat ini, Bank Sulutgo tidak memiliki mesin EDC sehingga kartu nasabah hanya bisa digunakan di mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

Sebelumnya Bank Sulutgo telah menekan nota kesepahaman kerja sama dengan BNI dan Bank Mandiri dalam hal pemanfaatan jaringan elektronik. Jeffry meyakini, penambahan fitur pembayaran pada pada kartu nasabah Bank Sulutgo bakal mendongkrak jumlah tabungan.

Di sisi lain, Bank Sulutgo saat ini juga tengah menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo terkait dengan penempatan dana pemda untuk gaji pegawai negeri sipil (PNS). Jeffry mengatakan, potensi limpahan dana milik Pemprov Gorontalo cukup signifikan untuk menambah DPK perseroan.

Sebagaimana diketahui, Gorontalo masuk menjadi pemegang saham Bank Sulutgo sejak 2015. Per 31 Maret 2017, Pemprov Sulut dan Gorontalo menggengam 39,47% saham Bank Sulutgo. Sisa saham dimiliki oleh PT Mega Corpora sebesar 24,90%. Pemerintah kota/kabupaten Sulawesi Utara dan Gorontalo masing-masing memegang porsi saham 15,91% dan 15,29%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper