Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Syariah Mandiri (BSM) memberangkatkan pemudik penyandang disabilitas dari Jakarta ke kampung halaman. Program bertajuk “Mudik Berkah” ini merupakan kerja sama antara perseroan dengan Satuan Tugas Perlindungan Anak (Satgas PA).
Direktur Distribution & Services BSM Edwin Dwidjajanto menyampaikan program ini diharapkan membantu para penyandang disabilitas untuk dapat pulang ke kampung halaman selama musim libur Lebaran.
’Untuk orang biasa mudik lebih mudah. Tapi untuk disabilitas, mereka perlu didukung infrastruktur karena membutuhkan alat bantu,’’ ujarnya dalam siaran resmi yang diterima Bisnis, Selasa (20/6).
Edwin menambahkan bahwa BSM menyediakan dua mobil akses yaitu mobil khusus untuk disabilitas.
Pelepasan Mudik Berkah akan dilakukan pada tanggal 23 Juni 2017 oleh Direksi BSM bertempat di halaman kantor pusat BSM di Jakarta.
Pemberangkatan pemudik disabilitas ini merupakan satu kegiatan dengan program Mudik Berkah yang tahun ini sudah yang ketujuh kali diselenggarakan oleh Bank Syariah Mandiri. Adapun mudik disabilitas kali ini merupakan tahun kedua setelah pilot project tahun lalu.
“Pada pilot project tahun lalu kami terharu melihat antusiasme dan semangat teman-teman disabilitas yang merasa senang bisa mudik bersama BSM. Tahun ini kami ingin memberikan kebahagiaan yang sama kepada mereka,” tuturnya.
Selain penyandang disabilitas, peserta Mudik Berkah adalah para pegawai dasar (office boy, security dan petugas kebersihan) beserta keluarganya masing-masing, para pedagang kecil yang berjualan di sekitar kantor pusat BSM dan masyarakat sekitar.
Dengan target kurang lebih 1100 peserta termasuk di dalamnya penyandang disabilitas, BSM akan menyediakan 23 unit bus dengan tujuan kota-kota besar di pulau Jawa.
“Tahun ini BSM juga memberikan kuota untuk rekan-rekan media yang ingin mudik ke kampung halamannya masing-masing” kata Edwin.