Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Syariah Mandiri (BSM) menargetkan pembiayaan kendaraan bermotor khususnya mobil dapat mencapai Rp500 miliar pada tahun ini.
Senior Executive Vice President BSM Niken Andonowarih menuturkan bahwa hal pembiayaan kendaraan bermotor merupakan bisnis yang masih baru. Oleh karena itu, perseroan memilih strategi bermitra dengan perusahaan yang terafiliasi sebagai sister company yakni PT Mandiri Tunas Finance (MTF).
Lebih lanjut Niken menjelaskan bahwa BSM telah memperbaiki layanan pembiayaan kendaraan bermotor yang di-branding dengan nama BSM OTO tersebut dengan kecepatan proses sesuai Service Level Agreement (SLA).
‘’Proses pembiayaan BSM OTO kini bisa sama cepat dengan di multifinance,’’ kata dia. Proses yang lebih cepat itu karena didukung oleh sistem yang disinergikan dengan Mandiri Tunas Finance," tuturnya di Jakarta, Rabu (2/8/2017).
Pada tahap awal, BSM akan menggenjot pembiayaan mobil sesuai dengan prinsip syariah dengan hadir di event Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).
BSM berharap produk ini berkontribusi positif terhadap pertumbuhan pembiayaan konsumer. Pertumbuhan pembiayaan BSM OTO cukup baik. Sejak relaunching pada awal 2017, hingga Juni 2017 pembiayaan BSM OTO mencapai Rp33,42 miliar.