Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPD Sulutgo Pilah Pilih Strategi Penambahan Modal

Bisnis.com, JAKARTA PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo alias BPD Sulutgo cenderung lebih condong kepada strategi penawaran saham publik perdana atau initial public offering (IPO) daripada menjalin kemitraan strategis dengan bank pelat merah dalam upaya peningkatan permodalan.
Direktur Utama Bank SulutGo Jeffry A. M. Dendeng (kanan) dan Direktur Welan T. Palilingan memberikan paparan mengenai kinerja perusahaan saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, di Jakarta, Kamis (12/10)./JIBI-Dedi Gunawan
Direktur Utama Bank SulutGo Jeffry A. M. Dendeng (kanan) dan Direktur Welan T. Palilingan memberikan paparan mengenai kinerja perusahaan saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, di Jakarta, Kamis (12/10)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara – Gorontalo alias BPD Sulutgo cenderung lebih condong kepada strategi penawaran saham publik perdana atau initial public offering (IPO) daripada menjalin kemitraan strategis dengan bank pelat merah dalam upaya peningkatan permodalan.

Direktur Utama BPD Sulutgo Jeffry Dendeng mengatakan, saat ini perseroan sedang menjajal sejumlah upaya untuk menambah modal. Selain meraup dana segar dari lantai bursa melalui skema penawaran saham publik perdana atau initial public offering (IPO), opsi lain yang tersedia adalah masuknya investasi dari dua bank pelat merah yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

“Sebetulnya kami ingin langsung IPO saja. Adapun kalau mau kerja sama dengan investor strategis memang ada beberapa yang sudah mendekat, seperti BRI dan BNI,” ucapnya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.  

Sejauh ini, menurut Jeffry, BPD Sulutgo tetap menahan diri sehingga tak gegabah dalam proses penjajakan dengan BRI dan BNI. Oleh karena itu, perseroan hendak mempelajari lebih dalam terlebih dahulu dalam setiap penjajakan dengan calon investor baru.  

Kini kepemilikan saham mayoritas bank tersebut dipegang oleh Pemda Sulut sebesar 35,33%. Pemegang saham lainnya adalah Mega Corpora 24,9%. Secara keseluruhan, BPD ini dimiliki 25 pemegang saham dengan total modal disetor sebanyak Rp771,22 miliar, adapun modal inti mencapai Rp1,2 triliun. 

Jeffry memastikan bahwa pihaknya berencana IPO pada 2018. Perseroan sekarang sedang mempersiapkan diri secara internal terutama terkait kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang ada. “Jangan sampai ketika IPO banyak uang masuk tetapi tidak tahu mau kami apakan,” ucapnya.  

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper